SOLOPOS.COM - Ilustrasi anak takut jarum suntik (My9month.com)

Tips asuh anak kali ini membahas tentang cara mengatasi katukan anak terhadap jarum suntik.

Solopos.com, SOLO — Kebanyakan anak-anak akan bergidik ngeri ketika mendengar “jarum suntik” atau melihatnya secara langsung. Bentuknya yang runcing dan bisa menembus kulit, tak jarang membuat anak-anak ketakutan karena membayangkan rasa sakit oleh alat kesehatan tersebut.

Promosi Desa BRILiaN 2024 Resmi Diluncurkan, Yuk Cek Syarat dan Ketentuannya

Tapi, sebagai orang tua yang bijak, Anda tak boleh memanjakan anak Anda untuk terus ketakutan oleh bayangan mereka tentang jarum suntik. Bantulah buah hati untuk berani menghadapi jarum suntik, karena akan ada waktu saat anak Anda harus disuntik untuk imunisasi tertentu.

Dikutip dari Parents, Rabu (25/5/2016), ada empat hal yang sebaiknya dilakukan orang tua untuk membuat nyali anak-anak tidak ciut ketika akan disuntik oleh pihak medis.

1. Jangan Rusak Mood Anak
Penasihat majalah Parents, Ari Brown, mengimbau orang tua untuk tidak merusak mood anak, dengan mengatakan treatment kesehatan yang berhubungan dengan suntikan, jauh-jauh hari sebelum hal itu terjadi.

“Jika mengatakan mereka akan disuntik, bisa saja akan merusak mood anak-anak dalam sepekan ke depan,” jelas Ari Brown.

Boleh saja orang tua memberi tahu buah hati mereka tentang treatment suntikan yang akan dijalaninya, tapi jangan mengatakan hal itu jauh-jauh hari.

2. Tidak Perlu Cemas
Wajar bila setiap orang tua khawatir mendengar teriakan atau tangisan histeris anak. Tapi, demi menanamkan sikap berani sang anak, berusahalah untuk tidak mudah larut dalam kecemasan, hanya karena mendengar atau melihat anak Anda meronta-ronta ketakutan dengan jarum suntik.

Sebagai orang tua yang baik, percayakan penanganan anak Anda kepada pihak medis. Cukup Anda berada di dekat si anak dan menunjukkan sikap tenang Anda, sehingga bisa menekan kekhawatiran buah hati.

3. Mengalihkan Perhatian
Jadilah orang tua yang cerdas dengan memberikan materi atau membuat materi-materi bermain yang mengasyikkan, sehingga ketika si anak disuntik, ia tidak akan merasa terkejut. Anda bisa mengajaknya bernyanyi atau menceritakan hal-hal lucu, sebelum si anak disuntik.

4. Sampaikan Kebenaran
Jangan membiasakan berbohong kepada anak. Meskipun masih kecil, si anak tidak mudah dikelabui. Lagi pula, membiasakan berbohong kepada anak akan bisa membentuk karakter tidak jujur dalam dirinya kelak ketika sudah dewasa.

Nah, dalam hal suntik-menyuntik ini, orang tua juga harus menjelaskan yang sebenarnya kepada si anak. Ketika si buah hati bertanya apakah mereka akan disuntik atau tidak, katakan saja yang sebenarnya. Jangan lupa jelaskan pula tujuan penyuntikan itu untuk kesehatannya.

Kepala Section of Infectious Diseases for the American Academy of Pediatrics, Margaret Fisher, memberi saran agar orang tua tidak menggambarkan suntikan sebagai sebuah hukuman.

“Pastikan mereka tahu bahwa dengan suntikan itu untuk menjaga mereka dan bukan bentuk hukuman,” tutur Margaret Fisher.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya