SOLOPOS.COM - Vitaly Klitschko (Reuters)

Solopos.com, KIEV – Juara dunia kelas berat, Vitali Klitschko, meletakan gelar juara dunia versi WBC dan mengaku tak akan kembali ke ring tinju. Petinju Ukraina ini mengaku keputusannya untuk pensiun dikarenakan ingin lebih fokus dalam karier politiknya.

Atas keputusan Klitschko itu, Dewan Tinju Dunia atau World Boxing Council, memutuskan menetapkannya sebagai juara emeritus. Ini berarti kakak kandung juara dunia kelas berat versi WBA, IBF, WBO dan IBO, Wladimir Klitschko itu, berhak langsung menantang juara baru, jika dia memutuskan untuk kembali bertanding.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meski demikian, Vitali tampaknya tak tergoda dengan iming-iming dari WBC itu. Vitali, yang saat ini juga menjabat sebagai ketua partai oposisi Ukraina, ingin lebih mencurahkan perhatiannya kepada dunia politik.

“Itu adalah sesuatu yang saat ini tak bisa saya bayangkan. Fokusku adalah pada politik di Ukraina dan saya merasa orang-orang di sana membutuhkanku,” ujar Klitschko, dilansir BBC, Selasa (17/12/2013).

Dalam beberapa pekan belakangan ini di Kiev telah terjadi demo terhadap Presiden Viktor Yanukovych. Klitschko, yang merupakan pimpinan partai oposisi Ukrainian Democratic Alliance for Reform (UDAR) dan sejak tahun 2012 menjadi salah satu anggota parlemen Ukraina, merupakan salah satu tokoh yang paling gencar melakukan protes.

Klitschko, yang berencana mencalonkan diri sebagai presiden di 2015, serta para demonstran menentang keputusan pemerintah Yanukovych yang tak menandatangani perjanjian kerja sama dengan Uni Eropa. Presiden Yanukovych justru cenderung lebih berpihak kepada Rusia.

Vitali menggantung sarung tinju dengan rekor 45-2, di mana 41 kemenangan di antaranya didapat dengan KO. Dia menjalani pertarungan terakhirnya pada September 2012 lalu, saat untuk kali ke-10 sukses mempertahankan sabuk juara dengan menghentikan Manuel Charr di ronde keempat.

Sementara, dua kekalahan yang dialaminya satu di antaranya dinilai konterversial. Kekalahan itu adalah saat dirinya takluk dari petinju Inggris, Lennox Lewis pada 2003 silam.

“Saya mengucapkan terima kasih pada WBC dan presiden Jose Sulaiman atas dukungannya dalam pertarungan kami untuk demokrasi dan kebebasan di Ukraina,” tutur Klitschko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya