SOLOPOS.COM - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin apel kesiapsiagaan Satgas Covid-19 di Plaza Manahan, Kota Solo, pada Selasa (6/7/2021) siang. (Istimewa/Dok Humas Polresta Solo)

Solopos.com, SOLO — Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto meninjau pelaksanaan PPKM Darurat di Solo pada Selasa (6/7/2021) siang. Kapolda dan Pangdam memberlakukan manajemen SOP kontingensi penanganan Covid-19 dalam apel kesiapan Satgas Covid-19 di Plaza Manahan.

Kapolda Jawa Tengah, mengatakan beberapa wilayah di Jateng sudah dilakukan penetrasi langsung. Wilayah itu seperti meningkatnya kasus Covid-19 Kudus, Jepara, dan Grobogan yang akhirnya bisa diatasi. Manajemen itu berupa upaya-upaya preemtif, preventif, treatment, dan penegakkan hukum.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Upaya pertama, 8 unit water canon menyemprot seluruh jalanan kota, provinsi, hingga ke perkampungan. Selain mematikan virus, ini mendidik masyarakat menjalankan prokes,” papar Kapolda.

Baca Juga: Tolak Keinginan Papatsuta, Disdag Solo: Kami Masih Komitmen Tutup Pasar Sampai 20 Juli

Ia menambahkan seluruh direktorat di jajarannya meningkatkan operasi yustisi pagi, siang, malam. Hal itu agar masyarakat sadar efektivitas 5M. Kapolda menambahkan mobil sosialiasi terus bergerak masuk ke perkampungan menyosialisasikan 5M. Lalu, Dirlantas dikerahkan untuk penanganan lokasi isolasi mandiri, terpusat, hingga pengawasan.

“Dokkes dan Kesdam melatih penggunan APD level 3 dan pemulasaraan jenazah. Langsung saat ini juga dilatihkan,” papar dia.

Ia menyebut dalam tiga hari manajemen selalu dievaluasi.

Sudah Baik

Sementara Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, mengatakan ia dan Kapolda telah bergerak ke seluruh kota-kota lain. Kedatangannya ke Solo untuk memastikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Solo berjalan dengan baik.

Baca Juga: Solo Genjot Vaksinasi, Targetkan Sehari Sasar 5.000 Orang

“PPKM Darurat karena ada lonjakan tinggi di Indonesia terutama Jawa-Bali. Tingginya BOR dan langkanya beberapa obat dan oksigen harus disikapi dengan bersama-sama,” kata dia.

Ia menyebut PPKM Darurat di Solo sudah berjalan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan. Namun, ada beberapa sektor yang bisa ditingkatkan di setiap sektor. Evaluasi harus terus dilakukan untuk menutup setiap kekurangan.

“Kami mohon masyarakat Solo untuk berkenan mengikuti aturan pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga laju perkembangan Covid-19 dapat ditekan. Pemuka agama, adat, tokoh masyarakat harus bersamaan,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya