SOLOPOS.COM - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva, di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (23/12/2021). (ekon.go.id)

Solopos.com, JAKARTA — Indonesia dan Rusia sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama konkret di berbagai bidang dalam rangka mendorong upaya pemulihan ekonomi. Komitmen ini terungkap dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Duta Besar Federasi Rusia untuk Republik Indonesia Lyudmila Georgievna Vorobieva, di Kantor Kemenko Perekonomian, Kamis (23/12/2021y).

Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa isu kerja sama strategis kedua negara antara lain mengenai rencana penyelenggaraan Sidang Komisi Bersama di bidang perdagangan, ekonomi dan teknik (SKB) ke-13 RI-Rusia back-to-back dengan rencana Pameran Industri INNOPROM: Industrial Exposition dan Business Dialogue yang untuk kali pertama akan diselenggarakan di Jakarta pada 10-12 Maret 2022.

Promosi Sambungkan Senyuman, Telkomsel Beri Bantuan Paket Data & Obat-Obatan di Demak

Selain menghadirkan pelaku industri dari kedua negara, pameran juga akan dihadiri para pelaku usaha dan industri dari kawasan Eurasia dan Asia Tengah serta Asia Tenggara lainnya.

Baca juga: Petani Milinel Hanya 11,6 Persen, Pemerintah Berikan Berbagai Stimulus

Ekspedisi Mudik 2024

“Dua kegiatan ini akan memainkan peran penting sebagai platform of collaboration dalam upaya meningkatkan hubungan dan kerja sama konkret di bidang ekonomi, perdagangan, investasi dan industri antara Indonesia dengan Rusia, terlebih kegiatan akan berlangsung di masa Presidensi Indonesia di G20,” ungkap Menko Airlangga.

Di samping event bersama yang tengah dimatangkan, Airlangga dan Lyudmila juga membahas berbagai isu dan potensi kerja sama strategis yang menjadi perhatian kedua negara, antara lain kerja sama di bidang industri kedirgantaraan dan antariksa, energi, infrastruktur transportasi dan perkeretaapian, industri perkapalan, produk peternakan serta platform ekonomi digital.

Pengambangan Vaksin Covid-19

Secara khusus juga telah dibahas upaya dalam penanganan pandemi Covid-19, dimana Pemerintah Rusia menyatakan kesiapannya untuk mendorong kerja sama pengembangan vaksin Covid-19 di Tanah Air melalui Sputnik-V dan obat-obatan therapeutic lainnya.

Dari aspek perdagangan, kedua negara mencatat tren positif dalam perdagangan bilateral. Pada periode Januari-Oktober 2021 tercatat kenaikan neraca perdagangan sebesar 44,33% atau senilai US$2,21 miliar dibandingkan periode tahun sebelumnya yang tercatat US$1,53 miliar.

Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi Nasional

Salah satu komoditas unggulan Indonesia yang diekspor ke Rusia yakni minyak sawit yang meningkat relatif tinggi. Di bidang investasi, Rusia yang saat ini menempati peringkat ke-37 negara investor di Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan investasinya di Indonesia. Total investasi Rusia di Indonesia pada triwulan ke-III 2021 tercatat telah mencapai US$9,2 juta dalam 280 proyek.

Menurut Menko Airlangga, masih terdapat banyak potensi kerja sama perdagangan dan investasi yang dapat dijajaki dan dieksplorasi lebih lanjut oleh kedua negara. Salah satu kerja sama investasi yang saat ini sedang berjalan terkait pembangunan kilang minyak di Tuban, Jawa Timur, dan Blok Natuna yang diharapkan dapat terealisasi sesuai rencana.

Namun demikian, keduanya juga sepakat untuk lebih mendorong kerja sama di bidang energi baru dan terbarukan seperti energi hidro dan hidrogen serta pembangunan floating power plant sebagai langkah bersama dalam pengurangan emisi karbon. Di samping isu bilateral, kedua pihak juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama melalui forum global, utamanya melalui Presidensi Indonesia di G20 dan partisipasi Rusia pada pameran World Expo.

Baca juga: Menko Airlangga: Investor Pasar Moda

Dalam pertemuan tersebut Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Edi P. Pambudi serta Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Eropa, Afrika, dan Timur Tengah Fajar Wirawan Harijo. Sementara, Duta Besar Lyudmila disertai Kepala Trade Representative of the Russian Federation in the Republic of Indonesia dan wakilnya serta Sekretaris III pada Kedubes Federasi Rusia di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya