Solopos.com, REMBANG — PT Semen Gresik (PTSG) menyelenggarakan program vaksinasi dosis ketiga (booster) batch pertama kepada 78 karyawan di Poliklinik Pabrik Rembang, pada Jumat (21/1/2022).
Vaksinasi hasil kerja sama PTSG dengan tenaga medis dari Puskesmas Gunem tersebut, akan berlangsung secara bertahap menyesuaikan tersedianya stok vaksin.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Unit SDM dan Sarana Umum PTSG, Taufik Susanto menegaskan, pihaknya berkomitmen turut menekan kasus Covid-19, serta mendorong percepatan herd immunity (kekebalan kelompok), salah satunya dengan menyukseskan program vaksinasi booster yang digencarkan Pemerintah.
Vaksinasi booster ini, kata dia, diperlukan semua orang termasuk karyawan Semen Gresik yang memiliki aktivitas tinggi, dalam upaya memperkuat ketahanan tubuh terhadap serangan virus Corona beserta varian barunya.
Baca Juga: Rumah BUMN, Wujud Dukungan Semen Gresik Untuk UMKM Jateng
“Manajemen Semen Gresik memberikan perhatian yang luar biasa berkaitan dengan vaksin ini. Sasarannya adalah seluruh karyawan yang ada di pabrik Rembang baik pegawai, maupun mitra usaha,”kata Taufik dalam siaran persnya kepada Solopos.com, Senin (24/1/2022).
Dijelaskan dia, vaksinasi ini dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK.02.02/II/252/2022 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster).
Lanjut Taufik, PTSG akan terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang terkait sinergi dalam percepatan capaian vaksinasi booster dosis ketiga. Pihaknya menargetkan seluruh karyawan di lingkungan Semen Gresik bisa tervaksin secepat mungkin.
Baca Juga: Semen Gresik Tutup 2021 dengan Berbagai Prestasi Gemilang
Sebagai perusahaan persemenan yang bergerak di sektor kritikal, PTSG terus beroperasi selama masa pandemi Covid-19. Karena itu, kata Taufik, vaksinasi yang diberikan kepada karyawan menjadi perlindungan tersendiri terhadap risiko penularan virus Covid-19 termasuk variannya seperti Omicron.
Ditambahkan Taufik, pemberian dosis booster ini diberikan dengan jangka waktu enam bulan dari pemberian vaksin dosis kedua, dengan jenis vaksin Moderna. Alur pemberian vaksin ketiga ini tetap berlangsung dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
“Seiring berjalannya waktu, daya tahan atau antibodi kedua vaksin itu akan menurun. Karena itu, vaksin booster berguna meningkatkan imunitas tubuh dan memaksimalkan fungsi dua vaksin primer yang sudah diterima karyawan sebelumnya,”terangnya.
Taufik berharap dengan pemberian vaksin booster ini, mampu meningkatkan imunitas karyawan Semen Gresik dalam menghadapi pandemi yang belum berakhir, sehingga lebih mengoptimalkan kinerja guna mencapai kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
