SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin sidang kabinet pertama bersama para menteri Kabinet Kerja di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta seusai acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan para menteri, Senin (27/10/2014). Presiden memberikan arahan kepada para menteri agar langsung bekerja serta meminta agar menteri koordinator langsung melakukan koordinasi dengan para menteri di jajaran masing-masing. (Yayus Yuswoprihanto/JIBI/Bisnis)

Istana berjanji tidak terlena dengan tingkat kepuasan terhadap Jokowi-JK yang naik versi CSIS.

Solopos.com, JAKARTA — Istana Kepresidenan berjanji tidak akan terlena dengan hasil survei kepuasan atas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang telah memasuki tahun ketiga.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Juru Bicara Presiden Johan Budi SP mengemukakan survei tersebut menunjukkan kepercayaan publik masih tinggi dan sejumlah kebijakan Jokowi-JK dianggap baik oleh masyarakat. Lebih penting lagi, tuturnya, Jokowi-JK tetap dirasa bisa meningkatkan kesejahteraan.

Namun, hal itu tidak boleh membuat pemerintah berpuas diri. “Hasil survei tersebut justru akan menjadi pendorong bagi Pemerintah untuk bekerja lebih keras dan lebih baik lagi,” ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (12/9/2017).

Seperti diberitakan sebelumnya, Centre for Strategic and International Studies (CSIS) melansir kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK terus naik selama tiga tahun terakhir. Meskipun sektor ekonomi masih menjadi pekerjaan rumah di sisa periode kekuasaan.

Dalam survei opini publik CSIC 2017 itu, sebanyak 68,3% masyarakat puas dengan pemerintah atau naik dari 66,5% pada survei tahun lalu dan 50,6% pada 2015. Publik paling mengapresiasi bidang maritim dengan tingkat kepuasan 75,5%, sementara di bidang hukum 64,0%, dan bidang ekonomi 56,9%.

Peneliti Departemen Politik dan Hubungan Internasional CSIS Arya Fernandes memaparkan bahwa bidang kemaritiman memberi sumbangan kepuasan publik dalam hal pembangunan infrastruktur, penguatan pertahanan maritim, dan komitmen mewujudkan negara maritim.

“Optimisme publik di bidang maritim mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. Kenaikan cukup signifikan terjadi di bidang pembangunan infrastruktur maritim seperti tol laut dan pelabuhan,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (12/9/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya