SOLOPOS.COM - Warga berkerumun di tepi Jembatan Sapen untuk menyaksikan lokasi warga diduga menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo, Jumat (4/12/2020). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)

Solopos.com, SRAGEN -- W, 48, warga Kecamatan Ngrampal, Sragen, diduga terjun ke Sungai Bengawan Solo tepatnya dari Jembatan Sapen, Kecamatan Gesi, Sragen, Jumat (4/12/2020).

Tidak ada saksi mata yang melihat W terjun ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan dengan ketinggian sekitar 10 meter dari permukaan air sungai itu.

Promosi Siap Mengakselerasi Talenta Muda, Pegadaian Lantik Pengurus BUMN Muda Pegadaian

Namun, sepeda motor milik W yakni Honda Supra 125 berpelat nomor AD 3145 ARE tertinggal di tepi Jembatan Sapen. Sepeda motor itu ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB.

Pasien Asimtomatik Covid-19 di Technopark Sragen Tetap Bisa Nyoblos Pilkada

Mendapati laporan itu, jajaran Polsek Gesi meluncur ke lokasi. Relawan dari berbagai lembaga di bawah koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen juga terjun ke lokasi.

Berdasar hasil pemeriksaan sepeda motor, polisi menemukan identitas atas nama W di bagian bagasi sepeda motor warna merah yang baru dibeli setahun silam itu. Selain KTP, polisi juga menemukan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

“Tidak ada saksi yang melihat pemilik motor terjun ke Sungai. Kami belum bisa menyimpulkan apakah dia benar-benar terjun ke sungai. Sebab, bisa jadi dia hanya meninggalkan sepeda motor di tepi jembatan lalu pergi ke suatu tempat untuk menemui teman atau sekadar ingin minum kopi di warung,” papar Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Pelaku Penembakan Solo Dijerat Pasal Percobaan Pembunuhan

Kabar adanya warga yang diduga menceburkan diri ke Sungai Bengawan Solo itu langsung tersebar melalui media sosial dan pesan berantai WhatsApp. Warga langsung berkerumun di lokasi.

Memantau Titik Aliran Sungai

Banyaknya warga yang ingin menyaksikan lokasi kejadian membuat arus lalu lintas tidak lancar. Polisi harus berkali-kali mengingatkan warga supaya menjauh dari Jembatan Sapen supaya tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.

“Kami sudah berkoodinasi dengan BPBD Sragen. Mereka sudah menyiagakan relawan untuk memantau di sejumlah titik aliran Sungai Bengawan Solo. Beberapa di antaranya di Prayungan, Kedungupit, dan wilayah Tangen,” terang Iptu Teguh.

Mulut Pria Ini Tak Bisa Mingkem Gara-Gara Menguap Terlalu Lebar

Polisi juga sudah berkoordinasi dengan keluarga dari W. Menurutnya, pihak keluarga saat ini juga tengah mencari keberadaan W di rumah-rumah saudaranya.

“Keluarga sudah kami hubungi. Informasinya, tidak ada masalah apa-apa di rumah. Kami minta mereka berusaha mencari keberadaan dia [W]. Sebab, belum ada kepastian bila dia benar-benar terjun ke sungai,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya