Solopos.com, BANTUL — Jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul pekan ini menggelar rapat koordinasi perihal situasi perkembangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bantul. Pemenuhan syarat turun level menjadi salah satu pembahasan pada rapat tersebut.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyampaikan bila penurunan kasus pandemi di Bantul cukup menggembirakan. Pasalnya hasil dari self assessment, Bantul hampir berada pada level 2 PPKM.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kita sudah hampir berada pada PPKM Level 2. Kita harus mengetahui faktor apa saja yang menghambat penurunan level ini, karena hampir seluruh syarat penurunan level itu hampir terpenuhi,” ujarnya pada Selasa (28/9).
Baca juga: Aplikasi PeduliLindungi Belum Jadi Syarat Masuk Pasar di Sleman
Menurut Halim tinggal satu syarat lagi yang belum memenuhi syarat turun level. Syarat tersebut yakni rasio tracing, sisanya sudah memenuhi syarat. “Angka kematian bila di bawah dua persen kita sudah masuk ke level 2. Tinggal rasio tracing,” ungkapnya.
“Capaian vaksinasi kita juga sudah menggembirakan, sehingga bagaimana ini kita gas pol semangat mencapai target vaksinasi 100 persen. Walaupun bila sudah mencapai 80 persen nantinya itu sudah sangat baik,” tambahnya.
Baca juga: Terungkap! Pabrik Pil Koplo di Yogya Sudah Beroperasi Sejak 2018
Disebutkan Halim, nantinya akan ada kebijakan-kebijakan terkait pemulihan kegiatan masyarakat. Namun semua kegiatan sosial ekonomi masyarakat harus tetap mengutamakan keselamatan dengan mentaati protokol kesehatan.
“Protokol kesehatan harus selalu, terus-menerus kita sosialisasikan dan kita tegakkan. Serta vaksinasi ini akhir Oktober 2021 harus selesai 80 persen, sehingga herd immunity di Kabupaten Bantul segera terwujud,” pungkasnya dilansir dari Harian Jogja.