SOLOPOS.COM - Calon penumpang KRL mengenakan masker saat di stasiun (Istimewa).

Solopos.com, SOLO -- Setiap penumpang harus mempunyai uang elektronik untuk naik KRL Solo-Jogja.

Sebagimana diketahui, uang elektronik merupakan satu-satunya metode pembayaran yang bisa digunakan ketika naik KRL yang menghubungkan dua kota ini.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

KAI Commuter memperkenalkan Kartu Multi Trip (KMT) sebagai uang elektronik yang digunakan sebagai tiket KRL Solo-Jogja.

Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19, Pemerintah Optimalkan Tracing dan Vaksinasi

Ada pula uang elektronik bank keluaran dari sejumlah bank, seperti Brizzi dari BRI, Tapcash BNI, Flazz BCA, hingga E-Money Mandiri yang juga bisa digunakan sebagai tiket KRL.

Selain itu, hal yang perlu diingat ketika menaiki KRL Solo-Jogja dengan menggunakan uang elektronik ini adalah, satu kartu satu penumpang.

Baca Juga:  Gaya Gibran Vs Bobby dengan Pakaian Dinas Wali Kota, Gantengan Mana?

Artinya, setiap KMT maupun kartu uang elektronik bank hanya bisa digunakan oleh satu orang penumpang saja dalam satu perjalanan.

Jika kamu belum mempunyai uang elektronik, di setiap stasiun yang dilewati KRL Solo-Jogja kini menyediakan KMT yang bisa dibeli dengan harga Rp30.000 plus isi saldo Rp10.000. Di mana tarif tiket KRL Solo-Jogja adalah Rp8.000 untuk sekali jalan per orang (tarif flat).

Baca Juga:  Waspada Lur! 4 Titik Ini Jadi Langganan Macet di Solo

Berikut ini berbagai keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika naik KRL dengan menggunakan metode pembayaran uang elektronik.

  1. Bisa Transaksi Mandiri

Dengan menggunakan uang elektronik, penumpang bisa menggunakan mesin yang tersedia di setiap stasiun untuk melakukan transaksi mandiri.

Di mesin tersebut, kamu bisa mengisi saldo pada uang elektronik maupun KMT kamu.

Baca Juga:  5 Daerah dengan Jumlah Mobil Terbanyak di Jateng, Solo Masuk

  1. Lebih Praktis

KRL solo-jogja jogja-solo penumpang beroperasi
Penumpang nge-tap kartu multi trip (KMT) pada gate masuk KRL di Stasiun Solo Balapan, Kamis (21/1/2021). (Solopos/Farida Trisnaningtyas)

Kepraktisan sangat ditonjolkan dari penggunaan uang elektronik maupun KMT saat hendak naik KRL Solo-Jogja.

Kamu tinggal melakukan tap di pintu pemberangkatan stasiun dan pintu keluar stasiun, setibanya di stasiun tujuan.

Baca Juga: Kasus Perceraian di Solo Terendah Nomor 2 di Jateng, karena Warganya Setia?

  1. Desain yang Menarik

Di setiap KMT maupun uang elektronik terbitan bank maupun KCI, uang elektronik memiliki desain yang menarik. Bisa jadi koleksi hlo.

Baca Juga: 7 Sumber Kekayaan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming yang Capai Rp21 Miliar

  1. Lebih Aman

Calon penumpang KRL mengenakan masker saat di stasiun (Istimewa).

Di situasi pandemi Covid-19 ini, penggunaan uang elektronik betul-betul disarankan di berbagai kondisi.

Bahkan, Bank Indonesia sendiri juga menyarankan transaksi digital selama pandemi Covid-19 ini. Dan benar-benar menghindari transaksi tunai karena bisa menjadi sarana persebaran virus corona.

Baca Juga: Cara Ganti Foto KTP Elektronik, Gampang dan No Ribet Kok!

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya