SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LONDON — Seorang pemilik rumah memilih aturan lockdown untuk diikuti dengan pembatasan berbeda. Aturan tersebut berlaku untuk propertinya yang terletak tepat di perbatasan antara Inggris dan Wales.

Simpan Uang dalam Kaleng Susu, Seorang Nenek Kehilangan Ratusan Juta

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Melansir Mirror Selasa (15/12/2020) Mari Hutchings tinggal bersama suaminya di Desa Redbrook yang terbagi menjadi dua oleh perbatasan yang mengalir di lembah Wye. Propertinya memiliki kode pos Welsh, tetapi terletak di sisi Inggris dari sungai yang mengalir dari Newland di Forest of Dean ke Sungai Wye. Sungai itu sendiri membentuk salah satu perbatasan antara kedua negara tersebut.

Ada di Dua Negara

Menurut laporan Glocestershire Live, Mari memperkirakan sekitar setengah dari tanahnya berada di Wales dan setengahnya lagi di Inggris. Seniman berusia 53 tahun itu pindah ke wilayah itu bersama suami dan dua putranya lebih dari 20 tahun lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

“Ketika kami membeli rumah itu, kami diberitahu bahwa kami harus melakukan dua kali penggeledahan karena sebagian dari propertinya berada di Wales dan sebagian lagi di Inggris,” ujarnya.

Pakai Tenaga Nuklir, Matahari Buatan China Berhasil Menyala

Mari beripikir ini pertama kalinya ia mengetahui hal tersebut. Menurutnya semuanya tampak sangat aneh. Rumah itu terletak di Inggris, sedangkan beberapa tamannya adalah Wales dan sungai merah yang melewatinya adalah perbatasan resmi.

Hidup di perbatasan antara kedua negara itu membuatnya melewati beberapa tantangan. Mari berbagi dirinya harus bernegoisasi atau merundingkan tentang siapa yang akan mengumpulkan sampah, dan mencari tahu siapa yang akan mencari listrik, limbah dan semua hal semacam itu.

Alirannya adalah perbatasan tapi langsung menuju ke bawah beberapa rumah. “Ketika teman saya ingin mengajukan hibah, dia harus menghitung berapa banyak rumah kecil yang ada di Wales dan berapa di Inggris,” jelasnya.

Lupa Tutup Jendela, Pasangan Ini Tepergok Berhubungan Seks di Hotel Saat Festival Keagamaan

Saat putra-putranya masih kecil, Jacob dan Tywi mendirikan gerbang tol kecil dan berpura-pura meminta bayaran dari pengunjung menyebrang antara Inggris di Wales. Penduduk Redbrook sebeluumnya mengeluh tentang layanan darurat yang tidak hadir di kota karena kebingungan karena letak wilayah tersebut.

Minggat ke Negara Lain

Mari mengaku senang tinggal dalam lingkungan tersebut. Jika dirinya berselisih dengan suaminya, Mari akan keluar rumah dan memberitahu suaminya, bahwa dirinya akan meninggalkan negara tersebut.

“Aku bisa memberitahunya bahwa aku akan pulang ke Wales dan kemudian pergi ke taman,” katanya. Sementara untuk pembatasan pandemi Covid-19, Mari mengatakan dirinya tidak tahu harus mengikuti aturan yang diberlakukan oleh Inggris atau Wales.

Nelayan Ini Kaya Mendadak Setelah Temukan Muntahan Ikan Paus

Mari mengatakan rumahnya yang berada di Inggris tetapi memiliki kode pos Welsh, tapi sebagian besar aktivitas yang ia lakukan di Wales.

“Di situlah kami bekerja, berbelanja dan pergi ke gereja. Hanya berusaha melakukan yang terbaik dan jika ada yang bertanya, saya hanya mengatakan ‘Saya akan menjadi apa pun yang Anda inginkam’,” jelas Mari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya