Solopos.com, SOLO — Kasus Covid-19 menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Berdasarkan data resmi yang dipublikasikan di https://covid.intip.surakarta.go.id/ hingga Sabtu (18/12/2021), tercatat tinggal satu RT yang termasuk kategori zona kuning. Sementara sebanyak 2.788 RT lainnya di Kota Solo termasuk ke dalam zona hijau.
Adapun lokasi zona kuning tersebut berada di RT 001/RW 005 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan. Dalam peta zonasi risiko itu tertulis hanya ada satu rumah yang terpapar Covid-19.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Baca juga: Pakai Masker Dobel Kurangi Risiko Penularan Covid-19 Omicron
Berdasarkan catatan tim Jogo Tonggo, jumlah rumah terpapar Covid-19 di Kota Solo mengalami penurunan selama sebulan terakhir. Berdasarkan monitoring data terintergrasi dengan corona.jatengprov.go.id, sampai saat ini tercatat ada empat orang berdomisili di Kota Solo yang terpapar Covid-19. Hingga kemarin tercatat ada kenaikan dua kasus aktif positif Covid-19 di Solo.
Mengingat saat ini pandemi belum berakhir dan Covid-19 varian Omicron telah menyebar di Indonesia, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan. Pemerintah Kota Solo pun berupaya mempercepat vaksinasi Covid-19, mengingat ancaman penularan Covid-19 varian Omicron.
Baca juga: Tambah 2, Kasus Covid-19 Varian Omicron di RI Jadi 3 Orang
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, menyebut penerapan protokol kesehatan adalah harga mati untuk menekan persebaran varian Omicron. Ia meminta warga menunda sementara pertemuan yang memungkinkan terjadinya kerumunan.