SOLOPOS.COM - Ilustrasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, KLATEN—Satgas PP Covid-19 Kecamatan Juwiring memantau ekstra ketat pelaksanaan isolasi mandiri yang dilakukan salah seorang warganya di kecamatan setempat. Berbekal isolasi yang disiplin protokol kesehatan (prokes) tersebut, diharapkan Kecamatan Juwiring segera terbebas dari Covid-19 dalam 2-3 hari ke depan.

Demikian penjelasan Ketua Satgas PP Covid-19 Juwiring sekaligus Camat Juwiring, Herlambang Jaka Santosa, kepada Solopos.com, Rabu (15/12/2021). Sesuai data yang dihimpun di Pemkab Klaten, kasus Covid-19 tinggal menyisakan dua orang. Masing-masing berada di Kecamatan Juwiring (satu orang) dan Kecamatan Tulung (satu orang). Data tersebut tercatat hingga, Selasa (14/12/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau satu orang yang terpapar virus corona di kecamatan kami itu termasuk orang rumahan. Orangnya memang tak ke mana-mana. Diketahui terpapar virus corona saat periksa ke PKU Muhammadiyah Delanggu sekitar 10 hari lalu. Hasil pantauan kami, sudah membaik. Selama isolasi itu, yang bersangkutan juga tidak jalan-jalan keluar rumah. Jadi, benar-benar di rumah. Semoga 2-3 hari ini lekas sembuh, sehingga Kecamatan Juwiring bebas dari Covid-19,” kata Herlambang Jaka Santosa.

Baca Juga: 68.785 Siswa SD di Klaten Siap Ikuti Vaksinasi Covid-19

Herlambang Jaka Santosa mengatakan kasus Covid-19 di Kecamatan Juwiring cenderung sudah melandai dalam beberapa bulan terakhir. Meski seperti itu, seluruh Satgas PP Covid-19 di Kecamatan Juwiring tetap diminta menggelar operasi yustisi sekaligus rutin menyemprot desinfektan di berbagai lokasi strategis yang sering dikunjungi banyak orang. Di Juwiring terdapat 19 desa.

“Operasi yustisi dilakukan tiga kali dalam satu pekan. Lalu penyemprotan desinfektan biasanya dilakukan satu kali dalam satu pekan,” katanya.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan Jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Klaten hingga, Selasa (14/12/2021) telah mencapai 34.832 kasus. Rinciannya, sebanyak dua orang menjalani perawatan/isolasi. Sebanyak 31.907 orang dinyatakan sudah sembuh. Sebanyak 2.923 orang telah meninggal dunia.

Baca Juga: Foto-Foto Boyongan Pedagang Warung Apung Rawa Jombor ke Plaza Kuliner

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap disiplin menaati prokes, seperti wajib memakai maaker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan,” kata Cahyono Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya