SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—Warga Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, merasa resah atas maraknya pencurian yang terjadi di kelurahan setempat, sebulan terakhir. Tindak kejahatan tersebut bisa terjadi sebanyak tiga kali dalam sepekan.

Informasi yang dihimpun solopos.com di kantor kelurahan setempat Senin (10/2/2014), aksi kriminalitas yang terjadi di Sumber diketahui berbagai jenis. Jenis pencurian yang tercatat seperti, pencurian rumah tak berpenghuni, pencurian dengan modus pecah kaca mobil, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan sepeda kayuh, dan penjambretan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris Perlindungan Masyarakat (Linmas) Kelurahan Sumber, Amir Fuad, saat ditemui solopos.com di pos linmas kelurahan setempat mengatakan, pencurian demi pencurian yang terjadi membuat warga resah. Ia menilai, para pelaku pencurian sekarang ini sangat nekat. Pasalnya, beberapa kali pencurian yang terjadi pada siang hari. Warga semakin resah lantaran pencurian, terutama penjambretan, terjadi di jalan-jalan kampung. Bahkan, kata dia, penjambretan yang beraksi belum lama ini diketahui menggunakan pedang untuk mengancam korban.

“Kerap pula terjadi pencurian motor atau sepeda onthel. Aksi itu biasanya terjadi di warnet [warung internet] atau di arena bermain PS [play station]. Jam-jam rawan sekitar pukul 13.00 WIB-15.00 WIB. Jalan kampung yang rawan penjambretan berada di Jl. Pajajaran di RW 010 hingga RW 017,” ulas Amir didampingi anggota linmas lain, Suwarjo.

Penilaian Amir mengenai maraknya aksi pencurian sangat beralasan. Pasalnya, pencurian yang terjadi di Sumber bisa mencapai tiga kali sepekan. Ia memerinci, aksi-aksi sepekan terakhir seperti penjambretan, pencurian bermodus pecah kaca mobil, dan pembobolan apotek. Pencurian kali terakhir menimpa Apotek 58 di Jl. Letjen Suprapto, Selasa (4/2/2014) pagi.

Akibat kejadian itu satu unit laptop, satu unit monitor LCD, dan satu boks susu anak raib.
Petugas linmas kelurahan disebut dia telah mengantisipasi kejadian-kejadian itu. Patroli kewilayahan setiap hari dilaksanakan di wilayah dan waktu rawan. Namun, upaya tersebut dinilai Amir tidak optimal, karena jumlah personel yang kurang memadai. “Personel linmas yang berpatroli setiap hari hanya dua orang,” imbuh Amir.

Kanitreskrim Polsek Banjarsari, AKP Sunato, saat dimintai konfirmasi Espos, tidak menampik maraknya pencurian tersebut. Ia menyebut, Kelurahan Sumber merupakan salah satu dari empat kelurahan yang diketahui meningkat tingkat kriminalitasnya, selama tiga bulan terakhir. Tiga kelurahan lain dengan tingkat kriminalitas meningkat adalah Kadipiro, Nusukan, dan Banyuanyar.

“Banyak upaya yang sudah kami tempuh, ya dengan imbauan tertulis, patroli setiap hari siang dan malam, dan terus menyelidiki kasus-kasus yang ada. Kami yakin ke depan penyelidikan akan membuahkan hasil. Kuat dugaan, para pelaku pencurian itu berasal dari luar Solo,” terang Sunarto mewakili Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Raman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya