DILI–Dua mantan pemimpin gerilya Timor Leste, Francisco “Lu Olo” Guterres dan Taur Matan Ruak, Senin (16/4/2012), bersaing dalam pemilu presiden putaran kedua. Keduanya berhasil menyingkirkan calon incumbent Jose Ramos-Horta dalam pemilu putaran pertama.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut Ramos-Horta seperti dilansir yahoonews, suasana menjelang pemungutan suara di Dili kemarin “luar biasa tenang”. Meskipun sempat terjadi insiden pembakaran setidaknya dua rumah aktivis politik dan aksi lempar batu terhadap markas Ruak pekan lalu, polisi berhasil menjaga situasi keamanan tetap terkontrol.
Pemilu parlemen untuk memilih pemerintah baru akan digelar pada 7 Juli. Jika situasi damai bisa dipertahankan, sekitar 400 personel pasukan penjaga perdamaian PBB yang masih berada di negara itu akan ditarik sebelum akhir tahun ini.