SOLOPOS.COM - Sejumlah pemain Timnas U-23 asuhan Aji Santoso saat mengikuti latihan di Stadion Manahan Solo, Senin (15/10/2012). Latihan Timnas tersebut terpaksa dihentikan karena hujan deras yang mengguyur lapangan. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)


Sejumlah pemain Timnas U-23 asuhan Aji Santoso saat mengikuti latihan di Stadion Manahan Solo, Senin (15/10/2012). Latihan Timnas tersebut terpaksa dihentikan karena hujan deras yang mengguyur lapangan. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

SOLO – Jumlah pemain Timnas U-23 yang bakal mengikuti ajang Batik Cup belum bertambah hingga latihan hari kedua di Stadion Manahan, Solo, Senin (15/10/2012). Minimnya jumlah pemain yang bergabung ini menjadi kendala besar. Akibatnya penerapan sejumlah taktik permainan sulit dilakukan.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Pelatih Timnas U-23, Aji Santoso, mengatakan hingga hari kedua latihan baru 16 pemain yang bergabung. Jumlah ini dari total 25 pemain yang dipanggil yang diproyeksikan bakal mengikuti SEA Games 2013 di Myanmar. “Saya kesulitan menerapkan latihan taktik karena jumlah pemain yang kurang. Seharusnya kita bisa latihan 11:11 tetapi ini hanya bisa 7:6 ataupun 7:7,” tuturnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Aji mengungkapkan, latihan dengan pemain minimalis membuatnya hanya mampu bermain setengah lapangan saja. Sebanyak 16 pemain itu terdiri dari dua kiper dan 14 pemain. Itu pun ada satu pemain yang dibekap cedera lecet di kaki. Menurutnya, melalui ajang Batik Cup ini skuat Garuda muda bakal dipasang dengan skema 4-1-4-1. Ia ingin memaksimalkan peran sayap yang diperkuat oleh Andik Firmansyah dan Hendra Adi Bayau. Namun, skema ini tak bisa dipakai lantaran para pilar andalan Tim Merah Putih itu belum hadir hingga saat ini.

“Agak susah latihan taktik dan organisasi. Namun, kita maksimalkan dulu pemain yang ada. Kalaun Andik nanti bergabung paling cepat tanggal 19 Oktober nanti. Ia dan dua pemain masih ikut Timnas senior di Vietnam,” imbuhnya.

Lebih lanjut Aji menjelaskan, materi pemain Timnas U-23 ini diperkuat pemain-pemain PON dari beberapa daerah seperti Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Akan tetapi, pemain asal Kalimantan Timur yang terdiri atas striker dan gelandang hingga kini belum ada kejelasan. Sedangkan pemain asal Papua dipastikan tidak dapat bergabung.

Latihan hari kedua di Kota Solo ini pun sempat diwarnai hujan lebat yang mengakibatkan kegiatan ini terhenti. Mereka dijadwalkan berlatih pagi dan sore sebelum pertandingan yang digelar pada Jumat (19/10) nanti. Namun, mereka hanya akan berlatih sore hari pada Selasa (16/10/2012) untuk menjaga stamina. Usai ajang ini, Aji berencana memanggil 30 hingga 35 pemain untuk event dengan skala lebih besar. Ia memperkirakan pada akhir Oktober akan dimulai pemusatan latihan. “Sekarang kita cukup dengan memanggil 25 pemain di antaranya 2 kiper saja. Ajang berikutnya yang lebih besar bisa 4-5 kiper,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya