SOLOPOS.COM - Pemain Timnas U-19 (kiri) berebut bola dengan pemain Diklat Salatiga dalam pertandingan uji coba, Kamis (18/7/2013).


Pemain Timnas U-19 (kiri) berebut bola dengan pemain Diklat Salatiga dalam pertandingan uji coba, Kamis (18/7/2013).

Harian Jogja.com, JOGJA–Timnas Indonesia U-19 tampil mengecewakan di laga uji coba perdana melawan Diklat Salatiga, di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Jogja, Kamis (18/7/2013). Meski menang 3-1, para pemain dinilai masih sangat minim kreasi serangan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafrie, tak puas dengan performa anak didiknya. Menurutnya, para pemain masih kesulitan mencari pola permainan yang tepat. Berkali-kali serangan mereka dapat dengan mudah dipatahkan para pemain Diklat Salatiga. Bahkan gawang Timnas terus dibombardir lawan.

Gol pertama Timnas tercipta melalui tendangan pemain Hendra Sandi Gunawan dari sisi kiri gawang Diklat Salatiga. Penjaga gawang Diklat salah mengantisipasi bola dan menyebbkan bola memantul ke dalam gawang. Gol kedua dan ketiga tercipta melalui jarak jauh Zulfiandi dan Alqomar Tahupelasury di babak kedua.

Kepada wartawan seusai pertandingan, Indra mengaku tak puas dengan performa Garuda Muda. Menurutnya para pemain masih belum berkonsentrasi penuh dan minim mobilitas sehingga mengurangi intensitas serangan dan pertahanan. Indra bahkan sempat berkali-kali membongkar barisan belakang timnas karena menilai para pemain belakangnya tak beraksi maksimal.

“Tapi karena memang ini uji coba perdana mungkin merek masih kurang. Selain itu pengaruh puasa juga membuat mereka tak kuat bermain lama. Besok akan kami evaluasi sebelum menjamu Sleman United,” ujar Indra seusai pertandingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya