SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kapten Mali, Seydou Keita (kiri), merayakan keberhasilan timnya merebut tempat ketiga di Piala Afrika 2013, setelah mengalahkan Ghana 3-1 di Stadion Nelson Mandela, Minggu (10/2/2013) dini hari WIB. JIBI/SOLOPOS/Reuters

PORT ELIZABETH –Timnas Mali memberi garansi bagi Seydou Keita. Gelandang berusia 33 tahun itu posisinya akan tetap dipertahankan di timnas, guna membantu negaranya lolos ke putaran final Piala Dunia kali pertama.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal ini diungkapkan pelatih Mali, Patrice Carteron, seusai timnya memenangi perebutan juara Piala Afrika dengan menundukkan Ghana 3-1 di Stadion Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, Minggu (10/2/2013) dini hari WIB.

Carteron mengaku keberadaan Keita sangat vital dalam tim. Kehadiran eks pemain Barcelona itu didalam tim diyakini mampu menginspirasi Mali untuk mendapat tiket ke Piala Dunia Rio de Janeiro 2014.

Keita memang tampil bersinar bersama Mali di Piala Afrika 2014. Menyandang ban kapten, Keita tampil impresif. Ia bahkan menyumbang satu gol saat mengalahkan Ghana untuk membawa Mali memenangi juara ketiga Piala Afrika dua kali secara beruntun.

Keita mencetak gol di menit ke-48, sedang, dua gol Mali lainnya diciptakan Samassa di menit 21 dan Diara di masa injury time, menit 90+4. Sementara gol pengembira Ghana, disumbangkan Asamoah di menit ke-82.

“Keita adalah pemimpin yang fantastis. Dia dapat melanjutkan [karier] hingga usia 40 tahun. Dia adalah contoh pemain profesional, uang mencintai permainan,” ujar Carteron dilansir Reuters.

“Saya berharap dia akan diakui sebagai pemain terbaik di Piala Afrika ini. Dia telah memberikan banyak bagi negaranya, tak hanya di lapangan,” imbuhnya.

Mali akan menghadapi Rwanda pada laga kualifikasi Piala Dunia, Maret nanti. Saat ini The Eagles, julukan Mali, berada di posisi tiga Grup H dengan mengoleksi poin tiga, hasil dari sekali menang dan sekali kalah.

Dengan meraih peringkat tiga di Piala Afrika, Carteron yakin timnya berpotensi lolos ke putaran final Piala Dunia 2014.

“Kami harus menjadi lebih kuat, jika ingin menjadi yang pertama kali dalam sejarah sepak bola Mali yang mampu menembus Piala Dunia,” tuturnya.

Hal serupa juga diungkapkan Keita. “kami memiliki peluang bagus ke Piala Dunia. Ini tak mudah, tapi kami memiliki tim yang berenergi. Kami akan menjadi generasi pertama dari Mali yang lolos kualifikasi,” ujar pemain yang kini bermain di Liga Super China bersama Dalian Aerbin itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya