SOLOPOS.COM - Salah satu kiper Timnas Indonesia U-19 Muhammad Riandi saat berlatih di Stadion Sepakbola dan Atletik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Rabu (10/8/2016) pagi. (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Timnas Indonesia U-19 latihan terakhir dibatalkan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Pekan terakhir kamp pemusatan latihannya di DIY, tim pelatih Timnas Indonesia U-19 membatalkan rencana uji coba. Seperti diketahui, di pekan terakhirnya, mereka sempat menginginkan ada satu kali lagi laga uji coba menghadapi salah satu kontestan ISC B.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Awalnya sih begitu, saya sempat jadwalkan satu kali lagi laga uji coba, kalau tidak melawan PSS Sleman, ya lawan Persis Solo,” kata Pelatih Timnas Indonesia U-19 Edward Tjong kepada wartawan, Minggu (4/9/2016) pagi.

Pelatih yang akrab disapa Edu itu mengakui, ia terpaksa menganulir rencana itu setelah berkomunikasi dengan tim pelatih lainnya. Selain sulitnya mencari lawan tanding, faktor fisik pemain menurut Edu juga jadi pertimbangan pihaknya memutuskan untuk membatalkan rencana menggelar uji coba itu.

Dijelaskan Edu, semakin dekatnya waktu kick off Piala AFF U-19, kondisi fisik pemain akan semakin rentan jika dipaksakan untuk berlaga uji coba. Terbukti, saat menggelar laga uji coba terakhirnya kontra UNY FC, di Stadion Atletik dan Sepakbola UNY, Jumat (2/9/2016) sore, satu lagi pilarnya, Andi Setyo Nugroho harus ditandu keluar lapangan. Kapten skuatnya itu sempat mendapatkan perawatan dari tim medis lantaran mengalami gangguan pada kakinya.

“Untungnya tidak parah. Inilah, daripada nanti jatuh korban lagi, lebih baik tidak usah dipaksakan,” imbuh Edu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya