Timnas Indonesia melakukan TC di Solo. Evan Dimas mengalami cedera saat berlatih.
Solopos.com, SOLO — Evan Dimas mengalami cedera otot paha saat melakoni pemusatan latihan bersama Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia di Stadion Manahan, Solo. Meskipun demikian, cedera Evan Dimas ini diharapkan bisa sembuh dalam tiga hari ke depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ya, mantan kapten Timnas U-19 ini menderita cedera ringan berupa otot paha kaki kiri yang tertarik. Cedera ini makin dirasakan Evan saat menjalani latihan sejak Jumat (23/9/2016) pada sesi pagi. Meskipun begitu, ia sempat mengikuti sesi pemanasan bersama dengan para pemain Timnas Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/9/2016) pagi.
Akan tetapi, setelah pemanasan rampung, gelandang andalan tim Garuda ini tidak melanjutkan sesi latihan bersama Boaz Solossa dkk. Ia duduk di? bangku pemain sembari diperiksa oleh dokter timnas, Alwi Syarif dan fisioterapis, Noel Manulang. Evan Dimas hanya bisa menyaksikan koleganya berlatih di pinggir lapangan.
Namun demikian, saat Irfan Bachdim dkk. melakukan latihan taktik dan strategi, pemain yang berhasil membawa Garuda Muda juara Piala AFF U-19 2013 ini mendapat pengawasan dari tim medis timnas. Ia kemudian melakukan latihan khusus seperti peregangan otot di pinggir lapangan.
“Iya, Evan Dimas mengalami cedera kecil. Akan tetapi, ini tak terlalu serius sehingga mungkin sembuh dua sampai tiga hari lagi lalu sudah bisa latihan,” papar pelatih timnas, Alfred Riedl, kepada wartawan, seusai latihan.
Sementara itu, dokter timnas, Alwi Syarif, memaparkan cedera yang dialami Evan Dimas dimulai sebelum TC di Kota Solo. Cedera ini adalah di bagian pangkal paha belakang pada kaki kiri.
“Pada bagian pangkal paha belakang ada sedikit inflamasi. Tapi tidak begitu parah. Namun, ia tak boleh dipaksa agar tak bertambah parah. Jangan berlatih bersama dulu. Supaya sembuh benar adalah terapi selama sepekan,” papar dr Alwi.
Sebelumnya ia sempat mengalami cedera tangan saat menjalani latihan bersama tim Espanyol B, Februari 2016 lalu. Saat itu tangannya retak karena terkena bola cukup keras.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
