SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, PIACENZA—Klub Lega Pro atau Seri-C Italia, Pro Piacenza, kalah 0-20 saat bertandang ke markas Cuneo, Minggu (17/2/2019) malam WIB. Kekalahan itu terjadi lantaran Pro Piacenza mengalami masalah finansial dan hanya diperkuat tujuh pemain berusia remaja saat melawat ke kandang lawan.

Persitiwa itu menjadi aib dan membuka mata publik atas buruknya manajemen klub. Bahkan, Presiden Pro Lega, Francesco Ghirelli, menyatakan dengan tegas kejadian memalukan itu tak boleh terulang di liga kasta ketiga Italia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pro Piacenza di ambang bangkrut. Banyak pemain yang mundur karena gaji mereka belum dibayar sepanjang musim. Sebelum laga tersebut, Pro Piacenza sudah melewatkan tiga pertandingan. Tim itu harus bertanding dengan Cuneo karena sesuai aturan, tim yang melewatkan pertandingan sebanyak empat kali akan didiskualifikasi dari liga.

Klub itu akhirnya datang dengan tujuh pemain remaja dan seorang staf. Mereka bahkan tak memiliki pelatih. Kapten mereka yang masih berusia 19 tahun harus berperan ganda sebagai pemain dan pelatih. Mereka akhirnya digelontor 20 gol oleh Cuneo dalam pertandingan tak seimbang tersebut.

Presiden Lega Pro akhirnya memberikan hukuman pengurangan delapan pon kepada Pro Piacenza, Matera, Cuneo, dan Lucchi. Mereka juga wajib membayar denda 35.500 euro atau setara Rp567 juta.

“Dalam pertemuan Federal terakhir, kami memutuskan bahwa siapa pun yang tidak membayar upah pemain akan segera dikeluarkan dari kompetisi,” kata Francesco Ghirelli kepada Radio Rai seperti dikutip dari football-italia.net, Senin (18/2/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya