SOLOPOS.COM - Atlet senam wanita Jerman memakai kostum lebih tertutup (getty images/detikcom)

Solopos.com, TOKYO – Tim senam wanita Jerman memakai kostum tertutup di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Ini dilakukan untuk melawan isu seksisme di cabor senam.

Dilansir dari BBC, pesenam wanita biasanya memakai kostum leotard yang mirip bikini. Kostum itu mengikuti bentuk lekuk tubuh, menutupi lengan, dan hanya sampai bagian panggul.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kostum tim senam wanita Jerman masih mengikuti bentuk tubuh dan menutupi lengan. Namun, kostum mereka kini ditambah sampai menutupi sampai bagian pergelangan kaki.

Baca Juga: Dikalahkan Taiwan, Kevin/Markus Masih Punya Kans Juara Grup A Olimpiade Tokyo 2020

“Saat melakukan split dan melompat, kadang leotard tidak menutupi semuanya. Terkadang, kostum itu bisa selip dan membuat atlet tidak nyaman,” jelas salah satu tim senam wanita Jerman, Sarah Voss.

“Itu akan mengganggu konsentrasi saat tampil. Saya merasa aman dengan kostum sekarang ini dan tidak perlu memikirkan hal-hal aneh dari orang lain,” tambahnya.

Tak ayal, terkadang kostum yang membuat selip di bagian panggul membuat atlet senam wanita bikin resah. Isu seksisme jadi bahan yang kerap dimunculkan dan nantinya membuat atlet itu sendiri yang kena mentalnya.

Baca Juga: Kalahkan Unggulan 1, Greysia/Apriyani Lolos Perempat Final sebagai Juara Grup

 

Sejak Tahun Lalu

Rupanya, kostum tertutup tim senam wanita Jerman sudah dimulai sejak tahun lalu. Pihak pelatih dan juri juga tidak ada masalah dengan kostum tersebut.

“Kami mau semua wanita ingin merasa nyaman. Dalam olahraga senam, kostum yang ketat dan terbuka mungkin bukan masalah, tetapi ketika puber dimulai dan masa menstruasi saya datang, saya sendiri jadi kurang nyaman,” jelas Voss.

Aksi tim senam wanita Jerman nyatanya mendapat dukungan. Meski kembali ke masing-masing atlet, apakah lebih nyaman dengan kostum seperti itu atau pakai model yang dulu-dulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya