SOLOPOS.COM - Bagus Darmadi selaku Ketua BPBD Karanganyar dan Arief Sugiarto selaku Kepala Basarnas Kabupaten Karanganyar di Lokasi Kejadian Talut Longsor di Jembatan Temu Ireng, RT 04 RW 11, Tegal Gede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Selasa (16/11/2021). (Solopos.com/Syifa Tri Hastuti)

Solopos.com, KARANGANYAR — Di hari kedua, Selasa (16/11/2021), tim gabungan belum berhasil menemukan korban talut longsor di Jembatan Temu Ireng, RT 04 RW 11, Tegal Gede, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar. Tim hanya berhasil menemukan barang miliki Sastro Setu, 62, warga RT 05/RW 06, Melikan, Kelurahan Popongan, Kecamatan Karanganyar yang jadi korban talut longsor tersebut.

Kepala Basarnas Kabupaten Karanganyar, Arief Sugiarto, pencarin korban hari ini terhenti pada Selasa siang setelah hujan mengguyur disertai angin kencang. Tim SAR tak berani ambil risiko meneruskan pencarian lantaran adanya potensi terjadinya tanah longsor susulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sampai dengan sore hari ini kita baru berhasil menemukan beberapa barang milik korban walaupun korban sendiri belum berhasil kita temukan. Ada beberapa barang di antaranya linggis, ceret, dan sandal jepit,” kata Arief kepada Solopos.com.

BAca Juga: 25 Personel TNI Bantu Tim SAR Cari Korban Talut Longsor di Karanganyar

Pencarian pada hari ini dihentikan sekitar pukul 14.00 WIB dikarenakan hujan deras disertai angin yang menyebabkan debit air mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

“Namun kita tetap melakukan pemantauan di beberapa titik yang telah kita sepakati. Hari ini ada 3 sektor pencarian, titik A itu berada di titik yang dimungkinkan survivor tertimpa tanggul. Kemudian titik B itu ada di bawahnya sedikit, dan titik C itu yang seharusnya penjaringan karena jaringnya kurang mempuni akhirnya kita geser di pemantauan di beberapa titik sepeti jembatan maupun dam,” jelas Arief.

Ia mengatakan karena debit air sungai naik, pihaknya mencoba untuk melakukan susur sungai. Sehingga ada tambahan tim susur sungai sampai dengan sore tadi. Namun hasilnya masih nihil.

Baca Juga: Hujan Plus Angin Kencang Turun, Pencarian Korban Talut Longsor Disetop

Pencarian dilanjutkan Rabu (17/11/2021).  Tim akan mencoba eksplor di area ditemukannya barang-barang milik korban. Yang semula dua sektor akan disatukan menjadi satu sektor dan ditambahkan tim susur sungai.

“Risiko-risiko yang perlu kita hadapi adalah nilai kemungkinan susulan longsor karena ada patahan di tengah-tengah tebing, satu itu. Kedua cuaca yang memang kurang bersahabat beberapa hari ini di Karanganyar,” kata Arief

Bagus Darmadi selaku Ketua BPBD Karanganyar menambahkan bahwa pihaknya tetap menyediakan logistik dan berharap survivor dapat segera ditemukan.

Baca Juga: Sukarelawan Covid-19 Karanganyar Minta Pemkab Segera Berikan Insentif

“Imbauan untuk masyarakat agar berhati-hati, karena memang ini cuaca sedang ekstrem dan banyak kejadian seperti puting beliung, banjir yang tiba-tiba, hujan yang tiba-tiba. Jadi diharapkan untuk tetap waspada,” kata Bagus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya