Solopos.com, MADIUN — Tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur turun ke lokasi kebakaran di Pasar Dungus, Kabupaten Madiun, Selasa (6/9/2022). Kedatangan Tim Labfor ini untuk mengetahui penyebab kebakaran hebat itu terjadi.
Sebanyak empat petugas dari Labfor Polda Jatim turun ke lokasi kebakaran. Tim melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kapolsek Dagangan, AKP Heru Santoso, mengatakan saat ini tim Labfor Polda Jatim datang ke lokasi kebakaran untuk melakukan olah TKP. Penyelidikan ini untuk mengetahui sumber titik api dan penyebab kebakaran tersebut.
Dia menyampaikan ada tiga saksi yang diperiksa oleh tim Labfor, yakni mantri pasar, penarik retribusi, dan salah satu pemilik kios di Pasar Dungus.
Baca Juga: Pondok Gontor Akui Santri AM Meninggal Dunia karena Dianiaya
“Tiga saksi ini diperiksa karena yang pertama mengetahui kejadian itu,” kata dia.
Heru menyampaikan saat ini pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran yang membakar hampir 300 kios dan los di Pasar Dungus. Selain itu, polisi juga belum bisa memastikan sumber api dari mana.
“Ini masih menunggu kesimpulan dari tim Labfor. Hasil sementara belum ada,” jelas dia.
Baca Juga: Santri Meninggal Dianiaya, Hotman Pertanyakan Sikap Pimpinan Pondok Gontor
Seperti diberitakan sebelumnya, Pasar Dungus yang ada di Kabupaten Madiun mengalami kebakaran hebat pada Minggu (4/9/2022) siang. Kebakaran itu membuat pasar tersebut ludes terbakar. Hanya ada beberapa kios saja yang tidak terbakar. Sedangkan ratusan kios dan los di pasar itu ludes terbakar.