SOLOPOS.COM - Tayangan video Ketua Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo, menjawab peryataan Refly Harun di Channel Surya Nuswantara TV. (Youtube)

Solopos.com, SOLO — Ketua Tikus Pithi Hanata Baris, Tuntas Subagyo, tidak terima dengan pernyataan pengamat politik nasional, Refly Harun, yang menyebut Tikus Pithi sebagai organisasi yang tidak jelas saat melawan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020 lalu.

Refly Harun menyampaikan pernyataan itu lewat video di channel Youtube-nya, Refly Harun, yang ditayangkan pada 12 September 2021 lalu. Tuntas pun membalas pernyataan Refly Harun itu lewat konten Youtube berjudul “Klarifikasi atau Somasi?! @reflyharunofficial” di Channel Surya Nuswantara TV.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Konten itu disampaikan pula melalui pesan Whatsapp (WA) kepada Solopos.com, Jumat (17/9/2021). Dalam konten video itu Tuntas menegaskan Tikus Pithi Hanata Baris merupakan organisasi resmi yang dinaungi SK Kemenkumham.

Organisasi yang sering menyebut diri mereka sebagai wadah bagi wong cilik tersebut lahir sejak 2014. Pada 2019, menurut Tuntas, anggota Tikus Pithi Hanata Baris menyerahkan petisi ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan ke MPR di Jakarta. Saat itu ada sembilan juta petisi tulisan tangan masyarakat.

Baca Juga: Gibran Masuk Bursa Pilkada DKI Jakarta, Pengamat Politik Refly Harun: Cek Ombak

“Kami bawa 11.000 perwakilan anggota dari seluruh Indonesia saat itu dan itu rekor baru di Indonesia. Pertama kali petisi berjumlah jutaan di kontainer besar dengan tulisan tangan serta tanda tangan asli warga,” katanya.

Tuntas menilai pernyataan Refly cenderung merendahkan perjuangan Tikus Pithi Hanata Baris. Ia berharap Refly dan siapa pun tokoh di negeri ini bisa berbicara bendasarkan fakta, bukan sekadar perspektif pribadi.

Rival Gibran

“Insya Allah kita sama-sama muslim dan lebih baik kita bicara fakta di lapangan karena jangan sampai akan membuat fitnah dan akan berakibat dosa untuk kita sendiri. Ini adalah ungkapan hati wong,” ujarnya via WA.

Diberitakan sebelumnya, ahli hukum tata negara dan pengamat politik nasional, Refly Harun, melalui konten Youtube berjudul “Live! Gus Gibran Layak Pimpin Jakarta ?!” yang ditayangkan pada 12 September 2021 mengulas peluang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga: Arisan Online Menjamur di Soloraya, Pengacara Solo Sebut ini Pemicunya

Dalam video itu ia sempat menyinggung tentang sosok rival Gibran Rakabuming-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020, yaitu pasangan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) yang diusung ormas Panji-Panji Hati.

Organisasi yang lebih dikenal dengan sebutan Tikus Pithi Hanata Baris itu mengusung pasangan Bajo melalui jalur perseorangan. Refly, dalam video itu, menyebut Bajo dari Tikus Pithi Hanata Baris sebagai sosok yang kurang jelas.

“Ini tidak menguntungkan bagi Gus Gibran karena terlihat sangat tidak matang. Kalau dia berhadapan dengan Tikus Pithi ya boleh lah dia [Gibran] leading, karena lawannya, maaf kata, tidak jelas juga siapa,” ungkapnya.

Refly juga menilai pimpinan Tikus Pithi Hanata Baris tidak serius dalam pertarungan Pilkada Solo 2020. “Jadi tidak ada the real test untuk Gibran. Pimpinan Tikus Pithi yang kita tahu main-main saja, tidak serius gitu ya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya