Solopos.com, SOLO — DPP Pasoepati dipaksa memeras tenaga dan pikiran agar laga ujicoba antara Persis Solo menjamu Persib Bandung di Stadion Manahan, Sabtu (15/2/2020) tetap berlangsung. Ini lantaran izin penggunaan stadion berkapasitas 20.000 penonton itu belum kunjung turun. Padahal tiket pre-sale duel bergengsi tersebut dikabarkan sudah ludes terjual per Senin (10/2/2020).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum memberi lampu hijau penyelenggaraan laga Persis kontra Maung Bandung. Laga dengan penonton umum baru boleh digelar di Stadion Manahan apabila sudah ada serah terima dan peresmian dari pemerintah pusat.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
262 Bidang Tanah Kas Desa Klaten Kena Proyek Tol, Dispermasdes Belum Tahu Lokasinya
Pasoepati pun langsung bergerak dengan menemui Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Rumah Dinas Wali Kota, Loji Gandrung, Senin malam. Dalam pertemuan tersebut, Pasoepati disarankan menghadap langsung Kementerian PUPR di Jakarta. Wakil Presiden Pasoepati, Surya Panca, membenarkan izin pemerintah pusat sebagai kunci terselenggaranya laga Persis melawan Persib belum kunjung turun.
“Namun kami berkomitmen agar masalah perizinan ini segera selesai. Besok [Selasa, 11/2/2020] kami mengirimkan dua wakil untuk memberikan surat langsung pada Kementerian PUPR,” ujar Surya saat dihubungi Solopos.com Senin malam.
Dibekuk Polisi, Pria Solo Ngaku Pakai Sabu-Sabu Biar Strong
Surya Panca berharap pemerintah pusat memudahkan perizinan laga tersebut mengingat persiapan acara sudah digelar jauh-jauh hari. Animo publik bola Soloraya pun sangat besar, terbukti dengan tiket yang ludes terjual meski penjualan tiket baru dibuka tiga hari atau sejak Sabtu (8/2/2020).
Tiket non VIP bahkan dikabarkan sudah habis sejak Minggu (9/2/2020). DPP kemudian berinisiatif memasang dua layar lebar untuk memfasilitasi warga maupun suporter yang tidak kebagian tiket. “Kami harap poin-poin ini bisa menjadi pertimbangan Kementerian terkait untuk memberikan izin. Apalagi laga ini sudah ditunggu-tunggu,” ujar Surya.
Duel Persis melawan Persib digelar untuk memeriahkan HUT ke-20 Pasoepati sekaligus HUT ke-275 Kota Solo. Sebelum laga tersebut, ada pertandingan pembuka yakni Pasoepati melawan tim Jurnalis Solo serta Pemkot Solo melawan Pemprov Jawa Tengah.
Kongres PAN Ricuh, Peserta Perang Kursi
Di sisi lain, sebagian suporter Persis mulai frustrasi karena sulit mengakses tiket pertandingan Persis versus Persib. Mereka juga menyayangkan sejumlah pihak yang membeli tiket untuk dijual kembali dengan harga dua kali lipat. DPP membanderol harga tribune umum senilai Rp50.000 dan tribune VIP Rp100.000.
“Sejak Sabtu saya berusaha kontak korwil Laweyan tapi tidak direspons. Ujungnya langsung dapat info kalau tiket sudah habis. Saya coba kontak korwil Pasar Kliwon juga sama saja,” keluh Restu, 25, anggota Pasoepati asal Laweyan.