Solopos.com, BOYOLALI – Objek wisata Kali Pepe Land yang beralamat di Desa Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali terus didatangi pengunjung sejak awal dikenalkan ke publik beberapa bulan lalu.
Salah satu alasan ramainya destinasi wisata tersebut bisa jadi karena tiket masuk Kali Pepe Land Boyolali saat ini masih gratis alias tidak berbayar.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir yang dikelola oleh warga sekitar. Bahkan, berdasarkan pantauan Solopos.com, Sabtu (23/7/2022) lalu pengunjung yang dikenai biaya parkir hanya yang masuk saat sore hari.
Pengunjung pada pagi hari tidak dikenai biaya parkir karena pengelola parkir belum ada yang berjaga.
Sesampainya di dalam lokasi wisata tersebut, pengunjung disuguhi area terbuka hijau dengan banyak tempat istirahat atau tempat duduk. Pada sore hari warung-warung makan di sana mulai dibuka.
Baca juga: Gurita Bisnis Puspo Wardoyo, Sang Pemilik Kali Pepe Land Boyolali
Pengunjung bisa membeli aneka jenis makanan yang bisa dinikmati di gazebo atau tempat duduk yang disediakan di kawasan tersebut. Pengunjung Kali Pepe Land Boyolali juga bisa membuat acara pentas karena ada panggung seni di sana.
Pada saat akhir pekan, Kali Pepe Land Boyolali membuka bazar dengan mendatangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). UMKM di sana berjualan makanan hingga pakaian.
Lagi-lagi tiket masuk Kali Pepe Land Boyolali di bazar akhir pekan tersebut juga masih gratis.
Berdasarkan pantauan
Pemilik objek wisata Kali Pepe Land Boyolali, Puspo Wardoyo ternyata memiliki strategi khusus dalam mengelola sekaligus pengembangan Kali Pepe Land agar tetap ramai didatangi pengunjung meski pembangunan fisik belum sempurna.
Baca juga: Ini Dia Pemilik Kali Pepe Land Boyolali, yang Juga Bos Wong Solo Group
“Strategi saya adalah membangun kerja sama dengan berbagai komunitas dari segala lini. Seperti komunitas pemusik, seniman, senam, sepeda santai, UMKM dan sebagainya,” kata Wardoyo saat ditemui Solopos.com di Kali Pepe Land, Jumat (23/7/2022).
Melalui kerja sama yang dijalin dengan berbagai komunitas, ia percaya objek wisata tersebut tidak akan sepi. Nantinya, setelah proses pembangunan selesai, Wardoyo bahkan belum memikirkan soal tarif masuk Kali Pepe Land Boyolali.
Wardoyo menjelaskan, lahan seluas 1,5 hektar ini bisa dimanfaatkan sebagai wadah berekspresi bagi semua komunitas yang ingin mengoptimalkan potensi mereka.
Wardoyo memfasilitasi setiap komunitas dari kalangan apa pun untuk memanfaatkan area Kali Pepe Land. Ia juga tidak mematok tarif atau biaya sewa jika ingin memanfaatkan lokasi tersebut.
“Bisa digunakan untuk senam, outbond, sepeda santai, jualan atau kegiatan lainnya. Intinya, silahkan gunakan objek wisata ini untuk melakukan segala kegiatan positif, kami cukup menjadi wadah atau media promosinya,” terang pemilik Kali Pepe Land yang lama menjadi pengusaha kuliner itu.
Baca juga: Baca juga: Wisata Kali Pepe Land Boyolali Mendadak Jadi Pasar Tumpah, Ada Apa?
Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu komunitas yang diharapkan hadir mewarnai area Kali Pepe Land. Sama seperti komunitas lain, UMKM disilahkan untuk menggelar produk mereka tanpa ada tarif sepeserpun.
Puspo Wardoyo berharap Kali Pepe Land justru menjadi pusat berkembangnya perekonomian bagi seluruh UMKM.
“Biasanya pelaku UMKM kalau mau jual produk harus sewa tempat, kalau disini gratis. Yang penting sudah izin atau mendaftar terlebih dahulu kepada pengelola,” ucap memilik usaha Wong Solo Grup itu.
Untuk mendaftarkan diri, semua komunitas termasuk pelaku UMKM dapat menghubungi kontak WhatsApp yang ada di akun Instagram resmi Kali Pepe Land.
“Untuk mengakses area Kali Pepe Land, komunitas bisa mengubungi kami via WhatsApp yang dicantumkan di Instagram resmi kami,” terang tim Marketing Kali Pepe Land, Fatma saat ditemui Solopos.com di area Kali Pepe Land, Jumat (23/7/2022).
Baca juga: Asyik, Bakal Ada Wahana Arung Jeram di Wisata Kali Pepe Land Boyolali
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
