SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI -- Selain sekolah di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, sejumlah madrasah di Boyolali juga disiapkan untuk melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM.

Direncanakan ada beberapa madrasah yang ditunjuk sebagai percontohan uji coba PTM tersebut. "Saat ini baru dalam proses persiapan PTM sesuai juknis dari atas. Madrasah yang sudah ditunjuk untuk tatap muka sudah persiapan," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Boyolali, Fahrudin, Minggu (25/4/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di Soloraya, Rumah Sakit di Solo Siapkan Ruang Isolasi Lagi

Melengkapi keterangan tersebut, Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Boyolali, Sauman, mengatakan pada 5-17 April lalu sudah ada dua madrasah yang menjalankan uji coba PTM. Madrasah tersebut adalah MAN 1 Boyolali dan MTsN 3 Boyolali. Dua madrasah tersebut mengikuti uji coba PTM bersama uji coba PTM SMA/SMK dan SMP yang direkomendasikan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"Hasil evaluasi oleh Pemerintah Provinsi, dipandang positif tidak ada masalah berarti. Kemudian bisa ditambah. Direncanakan mulai lagi pada 26 April-7 Mei," kata dia kepada Solopos.com, Minggu.

Madrasah dan sekolah yang sebelumnya mengikuti uji coba tahap pertama bisa mengikuti uji coba tahap kedua tersebut. Namun tetap berdasarkan izin dari Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Boyolali. "Kami sudah proses izin ke satgas dan ditembuskan ke Dinas Kesehatan [untuk sekolah peserta uji coba tahap pertama]," jelas dia.

Madrasah Lainnya

Selain madrasah yang sebelumnya sudah mengikuti uji coba tahap pertama, pihaknya juga mengusulkan beberapa madrasah lagi untuk mengikuti uji cota tahap kedua. Sebab berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, dibolehkan untuk menambah madrasah peserta uji coba.

"Di Boyolali yang kami usulkan MAN 4 Boyolali yang ada di Karanggede, MTsN 1 di Andong, dan MTsN 6 di Ngemplak," jelas dia.

Baca Juga: Jam Tangan Mahal Hingga Tanah, Ini Daftar Harta Bos Semut Rangrang Sragen Yang Dirampas Negara

Untuk ketiga madrasah yang diajukan tersebut, pihaknya juga telah mengaajukannya ke Satgas Penanggulangan Covid-19 tingkat kabupaten. Namun Minggu, masih menunggu terbitnya izin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya