SOLOPOS.COM - Mantan pelatih kepala AC Milan Academy, Misha Radovic menjadi direktur teknik Persis Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Belasan Sekolah Sepak Bola (SSB) Soloraya mendaftarkan diri sebagai bagian program pembinaan usia muda pesepakbola Sinergi Akademi Sambernyawa. Seluruh SSB itu bakal dikurasi untuk menjalani program pelatihan Persis Solo.

Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona, kepada Solopos.com, Kamis (10/3/2022) mengatakan Sinergi Akademi Sambernyawa bakal memantau program pendidikan SSB selama kurun waktu yang telah ditentukan. Tim pelatih Persis Solo bakal memantau secara berkala secara langsung, festival turnamen, dan kelas untuk pelatih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Program latihan yang diberikan tentunya sesuai dengan arahan. Tetapi kalau ada rekomendasi pelatih bisa ada perekrutan. Kalau yang kita kunjungi itu yang lolos kurasi, tetapi kalau pemain seluruh SSB Soloraya bisa,” kata dia.

Baca Juga: Resmi! Gading Marten Jadi Presiden Persik Kediri

Sementara itu, Persis sebagai klub profesional bertanggung jawab dalam pengembangan pesepakbola usia muda di kawasan Soloraya. Hal itu bertujuan membentuk pondasi klub yang kuat dan menciptakan ekosistem akademi sepak bola berkelanjutan.

Sinergi Akademi Sambernyawa adalah inisiatif klub untuk menyelaraskan model pembinaan yang dirancang oleh Persis dengan program pembinaan yang telah berjalan di ekosistem sepak bola Soloraya. Hal itu membawa harapan adanya sinergi yang dapat menciptakan model pembelajaran sepak bola yang lebih disiplin dan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan oleh federasi.

Serangkaian kegiatan awal program itu telah dijalankan sejak akhir Februari lalu oleh tim kepelatihan Persis Youth. Beberapa akademi atau Sekolah Sepak Bola (SSB) di Soloraya telah dikunjungi untuk memantau dan menjalin komunikasi awal.

Apresiasi

Direktur Teknik Persis Solo, Misha Radovic mengapresiasi inisiatif klub dalam merancang dan menjalankan program Sinergi Akademi Sambernyawa. Ia merasa senang dapat berkunjung dan melihat banyak bibit-bibit muda potensial yang tersebar di banyak akademi wilayah Soloraya.

“Kami di sini bersama staf kepelatihan merasa sangat senang dan mendukung inisiatif dari Persis. Kami berkunjung ke banyak akademi di berbagai jenjang dan kami sangat senang menjadi bagian dari program ini. Saat ini kami melihat bagaimana level kemampuan dari para pemain dan saling memperkenalkan diri satu sama lain, sangat spesial,” kata Misha.

Baca Juga: Persipa Pati Puncaki Klasemen Grup CC Liga 3, Pelatih: Alhamdulillah

Pelatih Kepala Persis Youth, Rasiman, mengungkapkan tentang agenda kunjungan ke beberapa SSB yang telah dilakukan oleh tim pelatih. Salah satu SSB, AT Farmasi FC, menjadi salah satu bagian dari program Persis.

“Kami sudah datang dan melihat untuk melakukan pengumpulan data sehingga ke depan kami membuat program yang utuh supporting academy yang ada di PERSIS. Bukan hanya AT Farmasi, tapi melihat beberapa akademi lain ke depan,” kata Rasiman.

Coach Rasiman menilai bibit-bibit muda pesepakbola yang ada di Soloraya banyak pemain muda Solo yang semula keluar dari Solo karena tidak ada Persis di Liga 1. “Harapan saya, tahun ini kami bisa menampung mereka terutama yang U-16 dan U-18 untuk Elite Pro Academy. Saya yakin pemain di Solo ini memiliki potensi yang luar biasa,” kata Rasiman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya