Solopos.com, SRAGEN — Tiga guru di Sragen mendapat hadiah umrah karena prestasi dan pengabdiannya mendidik generasi muda. Hadiah umrah itu diberikan sebagai rangkaian Milad ke-25 Yayasan Lembaga Bakti Muslim Al Falah Sragen yang dihelat sejak 22-24 Desember 2021.
Salah satu penerima umrah itu adalah Kepala Kelompok Bermain Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) Az-Zahra Sragen, Nur Fitriningsih, karena prestasinya sebagai kepala sekolah berprestasi. Dua guru lain yang mendapat hadiah umrah adalah guru di SDIT Az-Zahra Sragen, Noermawati dan Nur Paryati.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Nur Fitriningsih sangat senang dengan hadiah umrah yang dirindukan itu. Hadiah itu dianggap Nur sebagai berkah yang luar biasa. “Umrah itu merupakan cita-cita yang diimpikan sejak menikah. Cita-cita itu ingin berhaji atau umrah bersama dengan pasangan. Cita-cita itu semakin memuncak saat sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat (24/12/2021).
Baca Juga: Para Kepala SD di Sragen Ngebet PTM Tanpa Pembatasan
Nur yang 16 tahun mengajar di KB TKIT Az-Zahra sudah menabung untuk haji. Ia tidak tahu kapan hadiah umrah itu dilaksanakan karena menunggu Mekkah dibuka. Sejak dua tahun terakhir, Nur mencatat ada empat guru TKIT Az-Zahra Sragen yang mendapat hadiah umrah dari yayasan.
Sekretaris Yayasan LBM Al Falah Sragen, Arif Suhendar (sebelumnya tertulis Arif Suherman), menjelaskan setiap tahun yayasan memberangkatkan tiga guru untuk umrah yang dibiayai yayasan sejak 2020 lalu. Dia menjelaskan syarat untuk mendapatkan hadiah umrh tersebut adalah guru dengan pengabdian terlama di yayasan, guru berprestasi berdasarkan key perfomenace indicator (KPI ), dan kepala sekolah berprestasi.
“Hadiah umrah itu diserahkan oleh pembina yayasan kepada guru yang bersangkutan. Penyerahan hadiah umrah itu dilakukan di puncak Milad ke-25 Yayasan LBM Al Falah Sragen. Perayaan milad itu diikuti 15 sekolah di sembilan kecamatan secara daring. Bagi guru yang tidak bisa hadir ke kantor yayasan maka mengikuti perayaan milad secara daring di sekolah masing-masing,” jelasnya.
Baca Juga: MTsN 4 Sragen, Satu-Satunya Madrasah Berbasis Riset di Bumi Sukowati
Arif menjelaskan rangkaian milad itu dilakukan sejak Rabu (22/12/2021) hingga Jumat ini. Perayaan milad yang diikuti 331 karyawan, karyawan, pengurus yayasan itu dilakukan sebagai wujud syukur. Selain itu memperkuat jati diri yayasan; dan membangun kedekatan dengan pegawai sebagai satu keluarga yayasan.
“Milad ini diharapkan jadi titik awal perubahan untuk membangun harapan dan semangat untuk mewujudkan visi dan misi yayasan,” katanya.