SOLOPOS.COM - Kondisi jalan dan talut rusak di jalan provinsi tepatnya di Dusun Mangli, Hargomulyo, Gedangsari, Jumat (12/3/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Warga di Desa Hargomulyo, Gedangsari mengeluhkan kerusakan talut dan jalan provinsi menuju Klaten

 

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

 
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Warga di Desa Hargomulyo, Gedangsari mengeluhkan kerusakan talut dan jalan provinsi menuju Klaten. Pasalnya sejak ambrol pada awal Februari, belum ada tanda-tanda untuk perbaikan.

Salah seorang warga, Sugiyanto mengungkapkan kerusakan jalan menuju wilayah Klaten ini terjadi beberapa bulan lalu, tepatnya pada 1 Februari. Saat itu, terjadi hujan deras sehingga talut di sekitar lokasi tak kuat menahan air.

Akibatnya talut setinggi sepuluh meter dan panjang 20 meter ambrol dan membuat jalan menuju Klaten di Dusun Mangli, Hargomulyo nyaris putus. “Ternyata setelah tiga bulan, kerusakan itu belum juga diperbaiki,” kata Sugiyanto kepada Harianjogja.com, Jumat (12/5/2017).

Menurut dia, akibat kerusakan tersebut, pengendara yang melintas harus berhati-hati. Sebab, kondisi badan jalan sudah tergerus longsoran. Untuk berjaga-jaga, di sekitar lokasi hanya dipasangi karung pasir sebagai penanda ada jalan longsor.

“Kami hanya bisa berharap agar itu segera diperbaiki. Apalagi di sekitar lokasi tidak dapat digunakan untuk simpangan kendaraan roda empat, sehingga salah satu kendaraan harus mengantre untuk dapat melintas,” katanya lagi.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Hargomulyo Sumaryanta. Menurut dia, kerusakan tersebut sudah dilaporkan ke pemerintah provinsi melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul.

Hanya saja, sambung dia, upaya perbaikan belum terlaksana hingga sekarang. “Saya dengar upaya perbaikan masih dalam tahap perencaan. Tapi itu sampai kapan, apalagi kerusakannya sudah cukup lama,” kata Sumaryanta.

Dia mengungkapkan, kerusakan tersebut selain mengganggu akses jalan menuju wilayah Klaten, Jawa Tengah, kondisi ini berdampak terhadap rumah warga yang berada di bawah talut.

Dari data yang ada, terdapat tiga rumah yang berpotensi terkena longsor susulan. “Jelas warga khawatir akan adanya longsor susulan. Sementara upaya perbaikan belum ada tanda-tanda akan dimulai hingga sekarang,” ungkapnya.

Kepala DPUPRKP Gunungkidul Eddy Prapotono mengungkapkan, pihaknya sudah melaporkan kerusakan jalan provinsi di Gedangsari ke Pemerintah DIY. Oleh karenanya, untuk perbaikan, Eddy mengaku menyerahkan sepenuhnya ke provinsi selaku pemilik jalan.

“Tugas kita melaporkan. Sedang untuk peraikan itu kewenangan provinsi karena status jalan tersebut merupakan milik Pemerintah DIY,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya