SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

JOGJA-Daya ingat dalam belajar kerapkali menjadi kendala tersendiri bagi anak. Tak sedikit kasus, anak yang baru saja diberikan materi pelajaran beberapa saat kemudian hilang di dalam memorinya.

Dokter Spesialis Anak, Rumah Sakit Akdemik (RSA) UGM, Ade Febrina Lestari mengatakan tidur yang berkecukupan bagi anak membuat mereka tidak mudah lupa. Menurut dia, dari berbagai penelitian anak yang memiliki gangguan dalam memori ingatannya setelah dilakukan rehistori terbukti mereka kurang cukup tidur.

“Bahkan ada beberapa penelitian, ada yang sudah membuktikan jika anak tidur cukup dan teratur kemampuan belajarnya lebih baik, sedangkan anak yang tidurnya tidak teratur memiliki ganggaun menerima pelajaran,” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (4/2/2013) di ruang kerjanya.

Ia mengungkapkan, saat tidur terutama malam hari hormon pertumbuhan mulai keluar untuk bekerja dan membantu perkembangan sel saraf, regenerasi serta memperbaiki sel saraf yang rusak. Karena itu tidur sangat bermanfaat bagi perkembangan otak anak.

Ade menyarankan agar orangtua mulai memperhatikan tidur anak sejak masih bayi. Dimana, mulai pukul 21.00 WIB anak harus sudah terlelap tidur. Karena saat itulah hormon pertumbuhan bekerja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya