Tidak Kuat Jadi Aspri Hotman Paris, Iqlima Kim Pilih Mundur

Solopos.com, SOLO-Kabar artis datang dari Iqlima Kim yang pilih mundur dari asisten pribadi atau aspri Hotman Paris Hutapea lantaran tidak kuat. Padahal aspri nomor sembilan ini baru sebulan mengemban jabatan tersebut.

Hal itu diungkapkannya di kanal Youtube Indosiar, beberapa waktu lalu. Sambil menangis, pemeran megaseries Suara Hati Istri itu mencurahkan semua isi hatinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Iqlima Kim mengaku tidak kuat jadi aspri pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sehingga dia memutuskan untuk mundur. Diketahui dia baru sebulan melakoni pekerjaan tersebut.

“Ketika bertemu beliau yang aku pikir itu ibarat kata enggak kayak atasan dan bawahan. Namun aku dan beliau itu sering berbeda pendapat, sering debat, sering cekcok. Aku udah bilang ke beliau aku nggak bisa dikerasin, aku nggak bisa terlalu ditegasin karena aku nggak terbiasa sama hal itu. Udahlah enough,” tuturnya seperti dikutip dari kanal Youtube Indosiar pada Kamis (21/4/2022).

Baca Juga: Hotman Paris Punya Aspri Banyak, Berapakah Gaji Mereka?

Pertemuan pemeran Suara Hati Istri itu dengan sang pengacara kondang terjadi di acara ulang tahun sahabatnya di sebuah klub. Di acara tersebut, sang pengacara kondang meminta nomor HP Iqlima dan menawarinya menjadi aspri.

“Sebelum sama beliau aku ada aktivitas lain, pekerjaan lain, termasuk syuting Suara Hati Istri Indosiar terus content creator di salah satu aplikasi. Aku juga ada bisnis. Ketika sama beliau [jadi aspri] aku tidak diperbolehkan hal-hal lain. Bahkan ketika aku main HP pun nggak boleh,” beber Iqlima.

Iqlima Kim memutuskan mundur jadi aspri Hotman Paris lantaran tidak kuat. “Setiap orang punya pandangan berbeda-beda…mungkin pandangan aku juga. Di sini aku… pandangan aku bertolak belakang, makanya aku cepat-cepat out gitu,” tuturnya.

Baca Juga: Hotman Paris Blak-Blakan Pisah Ranjang dengan Istri, Ini Penyebabnya

“Sakit hati itu kayak beliau itu seolah mengingatkan aku ini bukan siapa-siapa tanpa beliau. Beliau pikir, aku bukan siapa-siapa tanpa beliau. Mungkin itu yang beliau pikirkan,” jelasnya.

Dia mengakui saat menerima tawaran menjadi aspri, dia tidak pernah menanyakan gaji dan job description yang harus dilakoninya. “Selama ini aku nggak pernah tanya berapa sih salary-nya, trus gimana cara kerjanya. Jadi apa yang dia minta kita lakukan ya harus kita lakukan,” paparnya.