Solopos.com, SOLO — Universitas Setia Budi (USB) merupakan salah satu perguruan tinggi di Solo yang dikenal dengan program studi farmasi. Namun sebenarnya USB juga memiliki program studi lain yang ada di lima fakultas.
Wakil Rektor III USB, Titik Sunarni, menyampaikan kampusnya merupakan universitas yang sudah cukup lama berdiri di Kota Bengawan. Kampus yang beralamat di Jl. Letjend Sutoyo, Mojosongo, tersebut kini memiliki lima fakultas dengan 11 program studi.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Jadi USB bukan hanya farmasi. Memang, untuk animo mendaftar di jurusan farmasi dan apoteker ini sangat banyak. Bahkan setiap kali penerimaan mahasiswa baru, jumlah pendaftar untuk apoteker selalu di atas 800 hingga bisa mencapai hampir 1.000 pendaftar,” jelas dia dalam acara Edufest 2022 Solopos Media Group (SMG) di Solo Paragon Mall, Jumat (24/6/2022).
“Padahal yang diambil hanya 120 mahasiswa. Mungkin itu memang yang menjadi daya tariknya. Tapi sebenarnya di USB ada lima fakultas dan ada 11 program studi di dalamnya, baik D3 maupun S1,” imbuhnya.
Baca Juga: KIP Kuliah 2022, Bantuan untuk Mahasiswa Kurang Mampu, Ini Tahapannya
Kelima fakultas tersebut adalah Fakultas Farmasi dengan program studi atau prodi S1 Farmasi, D3 Anafarma, dan D3 Farmasi. Kemudian Fakultas Teknik dengan prodi S1 Teknik Kimia, S1 Teknik Industri, dan D3 Analis Kimia.
Selanjutnya Fakultas Ilmu Kesehatan dengan prodi D4 Analis Kesehatan dan D3 Analis Kesehatan. Fakultas Psikologi dengan prodi S1 Psikologi dan Fakultas Ekonomi dengan prodi S1 Akuntansi dan S1 Manajemen.
Titik juga menyampaikan, USB memiliki komitmen untuk terus berbenah guna meningkatkan mutunya. Mulai dari pilar penting dalam Pendidikan seperti dosen, sarana prasarana, dan sebagainya.
“Kami akan selalu memenuhi dan melakukan update. Saat ini kami juga memiliki empat laboratorium yang kami kembangkan dalam rangka update fasilitas itu,” kata dia.
Baca Juga: 2.860 Calon Mahasiswa Baru Diterima UNS Solo Lewat SBMPTN, Ada Namamu?
Keempat laboratorium tersebut di antaranya adalah laboratorium biomolekuler, laboratorium instrumentasi, laboratorium teknologi farmasi, dan laboratorium bahan alam.
“Biomolekuler, salah satunya untuk menganalisis terkait tes PCR Covid-19 serta untuk keperluan lainnya. Kemudian instrumentasi untuk farmasi dan teknik. Ada Labolatorium teknologi farmasi juga. Sebenarnya beberapa kami sudah ada sebelumnya, tapi kami coba buat lagi. Kami juga memperhatikan rasio alat dan [jumlah] mahasiswa,” jelas dia.
Selain sisi akademis, USB juga tetap memperhatikan minat dan bakat mahasiswa melalui pengembangan UKM di dalamnya. Mulai dari kegiatan pecinta alam, teater, fotografi dan sebagainya.
Titik berharap kegiatan Edufest 2022 yang digelar SMG mampu memberikan informasi berharga bagi masyarakat luas mengenai dunia pendidikan.
Baca Juga: BEM USB Solo Sosialisasikan Pengendalian Penyakit Autoimun
“Kami juga berharap melalui acara ini, USB bisa lebih dikenal masyarakat. Saat ini USB sudah menjadi tujuan mahasiswa dari berbagai provinsi di Indonesia. Mahasiswa yang menjalani kuliah di USB berasal dari 34 provinsi yang ada di Indonesia,” lanjut dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
