SOLOPOS.COM - Ilustrasi virus corona (Covid-19). (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Pemerintah Kabupaten Wonogiri memastikan tidak ada rukun tetangga atau RT yang berzona merah. Status tertinggi rukun tetangga di Wonogiri berdasar jumlah kasus terkonfirmasi positif sesuai instruksi menteri adalah zona kuning.

Kepala Dinas Kesehatan Wonogiri, Adhi Dharma, kepada Solopos.com, Rabu (10/2/2021), menyampaikan jika merujuk pada jumlah kasus terkonfirmasi positif sebagaimana tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 3/2021 yang mengatur ihwal pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM berskala mikro, RT di Wonogiri tidak ada yang berzona merah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seusai instruksi menteri itu, RT zona merah jika terdapat lebih dari 10 rumah dengan kasus terkonfirmasi positif dalam satu RT selama sepekan terakhir. RT berzona oranye juga tidak ada. RT zona oranye apabila terdapat enam hingga 10 rumah dengan kasus terkonfirmasi positif.

Baca Juga: Penyelenggara Hajatan Malam di Mojogedang Karanganyar Akhirnya Diproses Hukum

“Adanya RT zona kuning dan hijau. RT yang zona kuning pun jumlah kasus terkonfirmasi positifnya mayoritas kurang dari lima kasus,” kata Adhi saat dihubungi Solopos.com.

RT zona kuning jika terdapat satu hingga lima rumah dengan kasus terkonfirmasi positif selama tujuh hari terakhir. Skenario pengendaliannya, yakni menemukan kasus suspek dan pelacakan kontak erat. Kemudian mengisolasi mandiri orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan kontak erat dengan pengawasan ketat. Hanya, Adhi tak menyebut ada berapa RT yang berzona kuning.

Berdasar data kasus terkonfirmasi positif hingga Selasa (9/2/2021), jumlah kasus aktif terkonfirmasi positif tercatat 216 kasus yang terdiri atas 116 orang dirawat inap di rumah sakit dan 100 orang menjalani karantina mandiri. Sebagai informasi, kumulatif warga terkonfirmasi positif tercatat 2.836 orang. Sebanyak 2.511 orang sudah sembuh dan 109 orang lainnya meninggal dunia.

Mayoritas Zona Hijau

Informasi yang dihimpun Solopos.com, di Wonogiri terdapat 7.009 RT yang tersebar di 294 desa/kelurahan dan 25 kecamatan. Merujuk data kasus aktif tersebut, berarti mayoritas RT berzona hijau, yakni tidak ada kasus Covid-19.

Sementara itu, Kepala Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, Romadhani Andang Nugroho, menginformasikan di desanya terdapat 23 RT yang tersebar di tujuh dusun. Saat ini ada satu warga yang terkonfirmasi positif. RT tempat tinggal warga bersangkutan masuk zona kuning. Di Sirnoboyo pernah ada dua warga di dua RT di dua dusun terkonfirmasi positif. Jika ada kasus terkonfirmasi positif, keluarga juga menjalani isolasi mandiri.

Baca Juga: Kejadian Langka, Masjid Di Pacitan Ini Terseret Arus Sungai Sampai Ke Laut

Pada kondisi seperti itu pemerintah desa, Satuan Tugas Jaga Tangga, bersama warga sekitar tempat tinggal yang digunakan isolasi mandiri selalu mendukung secara moral dan material. Tim intensif berkoordinasi dengan keluarga bersangkutan untuk memonitor kebutuhan konsumsi yang dibutuhkan.

“Anggaran PPKM mikro desa kami senilai lebih kurang Rp64,5 juta. Sebelumnya di APB desa sudah dianggarkan untuk penanganan Covid-19 lebih kurang Rp38 juta. Jadi tinggal me-refocusing anggaran Rp26 jutaan. Saya yakin itu bisa mengaver kegiatan PPKM mikro,” ujar Romadhani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya