SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Ilustrasi/dok

KULONPROGO—Sungai Tinalah di Dusun Kedondong, Desa Banjararum, Kecamatan Kalibawang menelan korban. Seorang petani hanyut saat menyeberangi sungai.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban yakni Sutinah, 45, warga RT50/RW26 Dusun Kedondong. Petani padi ini ditemukan meninggal di Tinalah, kawasan Dusun Semaken yang berjarak satu kilometer dari Kedondong, Minggu (3/2/2013) pukul 14.00 WIB.

Dugaan ini muncul setelah melihat padi milik Sutinah ada di tepi sungai. “Korban sedang mengangkut padi. Kemungkinan saat sampai di tengah, tiba-tiba sungai banjir. Ia tidak sempat menyelamatkan diri sehingga hanyut,” ungkap Kepala Dusun Kedondong 1, Panut Raharja, Senin (4/2/2013).

Saat kejadian, hujan lebat turun di kawasan Kecamatan Samigaluh yang menjadi hulu Sungai Tinalah. Ketika korban menyeberang, banjir kiriman dari Samigaluh baru tiba di kawasan Kedondong tersebut. Panut mengungkapkan Kedondong dan persawahan dipisahkan Tinalah. Selama ini, warga Kedondong mesti menyeberang untuk menuju ke sawah karena tidak ada jembatan.

Sebuah jembatan terdekat berada di Dusun Semaken yang berjarak 300 meter di hilir. Jika hendak lewat jembatan, warga harus berjalan memutar sejauh satu kilometer sedangkan jika menggunakan kendaraan, harus melewati jalan raya sejauh tiga kilometer. Adapun, jembatan di hulu berada di Kedungrong, Desa Purwoharjo, Samigaluh yang berjarak satu kilometer.

Untuk melewati jembatan itu, warga harus memutar sejauh lebih dari empat kilometer.
Kepala Bagian Pembangunan Desa Banjararum, Warudi mengakui memang ada keinginan warga Kedondong untuk memiliki jembatan di Sungai Tinalah. “Namun, jika melihat kondisinya, ini sangat sulit direalisasikan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya