SOLOPOS.COM - Seseorang bernama Fredi tiba-tiba muncul di publik dan menyebut Ustaz Yusuf Mansur sebagai pengecut. (Youtube Thayyibah Channel)

Solopos.com, JAKARTA — Seseorang bernama Fredi tiba-tiba muncul di publik dan menyebut Ustaz Yusuf Mansur sebagai pengecut.

Pernyataan Fredi itu awalnya muncul di kanal Youtube Thayyibah Channel dan berlanjut di beberapa kanal lainnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Apa alasan Fredi menyebut Yusuf Mansur sebagai pengecut? Penjelasan itu disampaikan Fredi saat diwawancarai wartawan Thayyibah.com, Sudarso Arief Bakuama.

Kepada Solopos.com, Senin (23/5/2022), Sudarso mempersilakan hasil wawancaranya dikutip.

Fredi mengungkap pemicu kekesalannya adalah tindakan Yusuf Mansur yang berbeda sikap hanya dalam hitungan jam, saat dirinya mendatangi rumah dai kondang itu untuk mempertanyakan investasinya di kripto Indonesia Coin (ICN) milik Wirda Mansur.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Beli ICN, Yusuf Mansur Sebut Dirinya Papah Crypto

Menurut Fredi, dirinya bergabung di ICN pada Februari 2022 dengan nilai Rp36 juta. Wirda yang menjabat sebagai CEO di ICN menjanjikan banyak hal kepada para member namun tidak ada yang terwujud hingga saat ini.

Janji-janji yang tidak ditunaikan Wirda Mansur itu membuat para investor ICN kecewa dan menjual kripto mereka.

Aksi jual massal itu membuat nilai ICN menjadi jatuh.

“Janjinya akan listing di tiga market, akan diaudit oleh auditor ternama di dunia kripto, semuanya dijanjikan di bulan Maret 2022 dan tidak ada yang ditepati. Saya anggap itu pelanggaran karena tidak dibuktikan. Orang beli itu kan karena ada janji-janji itu, karena sekarang orang tak percaya harga turun. Saya ini kudet (kurang update) berita. Kalau saya tahu Wirda Mansur seperti apa, tidak mungkin saya gabung ICN,” ujar pria asal Semarang, Jawa Tengah itu.

Baca Juga: Dicap Halu, Yusuf Mansur: Saya Sedang Mengajari Bangsa Ini Bermimpi

Fredi mengungkapkan, dirinya datang ke kediaman Wirda Mansur di Ketapang, Tangerang, Banten untuk meminta pertanggungjawaban pada 2 Mei 2022.

Karena suasana saat itu masih Lebaran, ujar dia, pihak Wirda Mansur tidak mau menerima sehingga dirinya datang lagi pada 6 Mei 2022.

Saat datang itu dirinya sempat memvideokan suasana di sekitar kediaman Yusuf Mansur. Oleh petugas keamanan dirinya lantas dibawa masuk ke sebuah ruangan.

“Hape saya disita dan rekaman video saya dihapus. Di situ saya ditemui Yusuf Mansur, kerabatnya, petugas satpam dan seorang polisi berpakaian preman. Awalnya saat di ruangan Yusuf Mansur bersedia mengganti uang saya. Dijanjikan akan dicicil. Tapi ternyata setelah keluar dari ruangan omongannya berbeda. Saya dianggap merekam secara ilegal. Semacam playing victim. Rekaman di hape saya dihapus semua,” katanya.

Baca Juga: Video Lawas Ceramah Ustaz Yusuf Mansur Viral, Apa Isinya?

Hingga saat ini Fredi belum mendapat pengembalian uang yang ia investasikan di ICN milik Wirda Mansur.

Janji mentransfer uang oleh Yusuf Mansur tidak terbukti hingga kini.

Untuk membuktikan dirinya tidak berbohong, Fredi mengunggah salah satu video saat dirinya datang ke kediaman Yusuf Mansur di akun Instagramnya, @fredi_1010 pada 15 Mei 2022.

“Yusuf Mansur pengecut. Dia menghapus video-video saya. Itu sebagai bukti dia tidak jantan sebagai laki-laki,” kecamnya.

Solopos.com mencoba meminta konfirmasi kepada Yusuf Mansur terkait tudingan Fredi. Namun hingga berita ini ditulis dai kondang tersebut belum merespons pertanyaan yang dikirim Solopos.com melalui Whatsapp.

Baca Juga: Tripartit Yusuf Mansur Berlanjut 25 Mei, Karyawan Tuntut Gaji Dibayar

Beberapa waktu sebelumnya, Yusuf Mansur menyatakan tidak akan menjawab satu persatu wartawan tentang berita miring terhadap dirinya.

Ia mempersilakan wartawan mengutip dari postingannya baik di IG maupun kanal Youtube.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya