SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 7.000 vial atau dosis vaksin Sinovac untuk vaksinasi Covid-19 tahap II sudah diterima Dinas Kesehatan Kota atau DKK Solo pada Minggu (21/2/2021).

Vaksin yang langsung datang dari Bandung tersebut bakal digunakan untuk merampungkan jatah tenaga kesehatan (nakes). Setelah itu baru untuk pelayan publik seperti TNI/Polri, guru, aparatur sipil negara (ASN) pelayanan masyarakat, lansia, dan pedagang pasar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Jadwal vaksinasi dilakukan bertahap di 38 fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan jadwal vaksinasi menyesuaikan ketersediaan vaksin. Artinya, 70.000 dosis vaksin Covid-19 Sinovac yang tiba di Solo itu akan digunakan untuk 35.000 sasaran. Setiap sasaran mendapatkan dua dosis.

Baca Juga: Positif Covid-19 Solo Bertambah 196 Kasus Dalam Sepekan, 15 Orang Meninggal

“Data TNI/Polri, ASN, pedagang pasar, dan warga lansia masih terus berkembang. Kami masih terus mematangkan jadwal dan sasarannya,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Minggu sore.

Ning, panggilan akrabnya, mengatakan data TNI/Polri akan mengambil dari Polri dan TNI. Kemudian, guru mengambil data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

SMS Blast

Para tokoh agama mengambil dari Kementerian Agama (Kemenag). Data akan ditarik oleh Pusdatin lantas dikirim ke Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) untuk verifikasi nomor induk kependudukan (NIK).

Baca Juga: Diam-Diam Rudy Mantan Wali Kota Solo Sudah Punya Penerus, Ini Sosoknya

“Mereka yang terdaftar akan mendapatkan SMS blast dan menerima vaksin sesuai jadwal. Atau kami bisa memasukkan datanya secara manual seperti nakes kemarin, asal menunjukkan KTP-nya,” jelasnya.

Lebih lanjut Ning menjelaskan perkiraan jumlah sasaran penerima vaksin Covid-19 Sinovac tahap II di Solo mencapai 110.000 orang. Namun, jumlah itu bisa bertambah lantaran pendataan belum rampung seluruhnya.

Salah satunya, data pedagang pasar tradisional dan warga lansia. Pedagang pasar menjadi prioritas seperti Pasar Tanah Abang Jakarta. Salah satu pertimbangannya adalah pusat keramaian dan kegiatan ekonomi. “Pedagang di Solo menjadi prioritas Presiden Joko Widodo,” ungkap Ning.

Baca Juga: Wang Weng Pakai Knalpot Brong Depan Mako Satlantas Solo, 15 Motor Disita

Pada Senin (22/2/2021), DKK bakal mengumpulkan 38 pengelola fasyankes yang melayani vaksinasi guna koordinasi. Sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua lebih banyak sehingga penjadwalan bakal dilakukan lebih terperinci.



Menyiapkan Vaksinator

Selain itu, fasyankes Solo yang akan memberikan vaksin Covid-19 Sinovac pada tahap II ini harus menyiapkan vaksinatornya. “Kami juga masih terus mematangkan ASN kelurahan yang merupakan prioritas karena mereka berhadapan langsung dengan publik. Vaksin yang datang kali ini memang lebih banyak daripada sebelumnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Pesangon Tak Sesuai Aturan, 148 Karyawan Kena PHK Mengadu ke Pemkab Karanganyar

Sebelumnya, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKK Solo, Tenny Setyoharini, mengatakan hingga pekan kedua Februari belum merampungkan penyuntikan vaksin dosis kedua pada tenaga kesehatan (nakes).

“Belum 90%. Masih terus berjalan. Targetnya sampai akhir Februari ini mengingat rentang dosis pertama dan kedua untuk nakes lansia 28 hari. Berbeda dengan nakes di bawah 60 tahun yang hanya 14 hari,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

BKK Rp3,3 Miliar dari Dana Keistimewaan Disalurkan untuk 7 Kalurahan Budaya

BKK Rp3,3 Miliar dari Dana Keistimewaan Disalurkan untuk 7 Kalurahan Budaya
author
Rohmah Ermawati Jumat, 26 April 2024 - 08:12 WIB
share
SOLOPOS.COM - Atraksi seni dalam acara Selasa Wagen yang ditampilkan di Youtube Regol Bregodo Trengginas. Acara itu sebagai ajang menampilkan potensi Kalurahan Budaya di DIY. (Tangkapan layar Youtube)

Solopos.com, YOGYAKARTA—Tahun ini Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan untuk program Kalurahan Budaya senilai Rp3,3 miliar. Anggaran tersebut menyasar tujuh kalurahan.

Paniradya Pati Kaistimewan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Aris Eko Nugroho, S.P., M.Si, menjelaskan program Kalurahan Budaya merupakan salah satu komponen dari program kalurahan Mandiri Budaya yang menjadi salah satu program strategis Gubernur DIY.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Di dalam 11 kebijakan strategis Gubernur, ada kebijakan strategis Kalurahan Mandiri Budaya, tapi juga ada kebijakan strategis berkaitan rintisan Kalurahan Mandiri Budaya salah satunya adalah Kalurahan Budaya,” kata dia saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (24/4/2024).

Koran Solopos

Hingga tahun ini sudah ada sekitar 100 Kalurahan Budaya yang tersebar di kabupaten-kabupaten yang ada di DIY. Proses dari kegiatan Kalurahan Budaya tersebut berada di bawah ranah Dinas Kebudayaan DIY.

Menurutnya secara aktivitas, program tersebut hampir sama dengan yang terjadi di program lain seperti padat karya. Artinya ada aktivitas yang dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD) langsung, dan ada aktivitas yang dilakukan oleh para lurah.

Untuk aktivitas langsung, hampir semua Kalurahan Budaya yang ada akan mendapatkan alokasi anggaran termasuk mendapatkan alokasi kegiatan.

Emagazine Solopos

Dia mencontohkan ketika di satu lokasi terdapat kegiatan festival adat, maka festival tersebut nantinya dipilih dan ada satu yang dibiayai khusus dengan Dana Keistimewaan yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan.

Selain itu, pada Kalurahan Budaya juga dilakukan pendampingan. Disebutkan, masing-masing kalurahan Budaya memiliki dua pendamping.

Banyak hal yang digali dari program kalurahan Budaya tersebut, yang pada intinya adalah mengembangkan potensi yang ada di masing-masing kalurahan.

Interaktif Solopos

Misalnya saja terkait potensi kesenian. Setiap Kalurahan Budaya akan dibina oleh pendamping yang kemudian juga mendapatkan evaluasi dari tim monitoring dan evaluasi yang telah disiapkan.

“Aktivitas [yang ada di Kalurahan Budaya] itu kemudian diekspresikan dalam bentuk tampilan-tampilan. Salah satunya kalau di Malioboro selalu ada acara Selasa Wagen, yang berada di Benteng Vredeburg. Di lokasi itu akan ditampilkan seluruh [potensi] Kalurahan Budaya,” jelas Aris.

Di acara itu juga ditampilkan bentuk budaya lain seperti kuliner, pengetahuan dan teknologi, kerajinan dan lainnnya. Selain di acara Selasa Wagen, potensi Kalurahan Budaya juga ditampilkan di bandara melalui kerja sama dengan PT Angkasa Pura.

“Harapannya untuk mengenalkan tentang budaya yang ada di kami [DIY]. Itu yang dilakukan oleh dinas, berkaitan dengan Kalurahan Budaya,” lanjut dia.



Selain yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan, ada pula dukungan untuk Kalurahan Budaya yang berupa Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan.

Dia menyampaikan, di 2024 ini ada sekitar 7 kalurahan yang mendapatkan alokasi anggaran tersebut. Nilainya antara Rp400 juta hingga Rp800 juta per kalurahan.

Artinya, ada sebagian kalurahan yang mendapatkan anggaran Rp400 juta, ada yang lebih, dan ada yang sampai Rp800 juta, sesuai kebutuhan masing-masing kalurahan. “Total, nilai BKK tahun ini [untuk kebutuhan tersebut] ada sekitar Rp3,3 miliar,” bebernya.

Menurut Aris, pendampingan Kalurahan Budaya yang dilakukan Dinas Kebudayaan menyasar pada semua Kalurahan Budaya. Sedangkan untuk Kalurahan Budaya yang didukung BKK hanya beberapa, yang sebelumnya diawali dengan pengajuan proposal dan seleksi. Biasanya, kegiatan dengan BKK tersebut ditujukan untuk aktivitas yang dipandang bisa menimbulkan sesuatu yang berbeda.

“Misalnya di salah satu Kalurahan Budaya itu ternyata mengembangkan kegiatan yang berkaitan dengan Kampung Among Lare. Jadi kampung untuk berinteraksi, melakukan pendidikan informal dalam rangka mengenalkan budaya termasuk mengenalkan moral, mental dan sebagainya agar memiliki ciri khas Yogyakarta,” jelas dia.

Aris menyebutkan ketujuh Kalurahan Budaya yang tahun ini mendapatkan dukungan BKK di antaranya adalah Selopamioro, Sitimulyo, Ngalang, Wiladeg, Margoagung, Sukoreno, dan Beji.

Terkait proses pencairan BKK, dia mengatakan sama dengan program yang lain. Namun yang perlu digarisbawahi bahwa di tahun ini, aktivitas fisik harus diselesaikan dulu proses perizinannya baru bisa melakukan proses pencairan anggaran.

Misalnya saja ketika ada kegiatan yang dilakukan di sebuah lahan atau pekarangan, maka harus sudah ada izin dari pemilik lahan.

“Dalam hal ini tanggung jawab BKK ada di kalurahan. Setelah diberikan ke kalurahan, maka kalurahan yang akan membelanjakan. Namun untuk OPD yang mengampu adalah Dinas Kebudayaan. Sedangkan untuk kegiatan pendampingan Kalurahan Budaya yang Dinas Kebudayaan, anggarannya juga berasal dari Dana Keistimewaan,” lanjut dia.

Untuk Dana Keistimewaan kegiatan Kalurahan Budaya yang disalurkan melalui OPD di Tahun 2024 ada sekitar Rp16 miliar.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Penonton Nonbar Indonesia Vs Korsel di Pemda Sragen Tembus 1.200 Orang

Penonton Nonbar Indonesia Vs Korsel di Pemda Sragen Tembus 1.200 Orang
author
Tri Rahayu , 
Anik Sulistyawati Jumat, 26 April 2024 - 07:37 WIB
share
SOLOPOS.COM - Seribuan warga menyemut di halaman Pemda Sragen saat nonbar pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Jumat (26/4/2024) dini hari.(Istimewa/Pemda Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Seribuan warga Sragen tumplek blek dalam acara nonton bareng (nonbar) pertandingan sepakbola antara Timnas Indonesia vs Korea Selatan Piala Asia U-23 di halaman Kantor Pemda Sragen, Kamis (25/4/2024) malam hingga Jumat (26/4/2024) pagi. Acara itu dihelat selama tujuh jam terhitung sejak Kamis pukul 21.00 WIB hingga Jumat pukul 04.00 WIB.

Pertandingan tersebut akhirnya dimenangkan Timnas Indonesia lewat adu penalty dengan skor 10-11 untuk Timnas Indonesia. Adu penalty dilakukan setelah pertandingan hingga akhir babak kedua imbang dengan skor 2-2.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Nonbar tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen Hargiyanto, Kabag Ops Polres Sragen Kompol Dudi Pramudia, para asisten, dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD). Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati tak hadir dalam nonbar pertandingan delapan besar Piala Asia U-23 itu.

Koran Solopos

Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sragen, Ivo Kristanto, kepada Solopos.com, Jumat pagi, menyampaikan nonbar di halaman Pemda Sragen berlangsung hingga pukul 04.00 WIB. Dia menyampaikan Sekda Sragen Hargiyanto pun menghadiri nonbar itu hingga selesai diikuti sejumlah pejabat lainnya.

“Awalnya Polres hanya menarget sekitar 400 orang. Ternyata yang datang membeludak. Penonton yang memadati halaman Pemda Sragen mencapai 1.200 orang. Jelas di luar prediksi. Keriuhan dan keramaian terdengar menggema saat menyuarakan dukungan untuk Timnas Indonesia. Apalagi saat sorakan gol untuk Indonesia suaranya lebih kencang lagi,” ujar Ivo.

Dia mengungkapkan nonbar ini diadakan dari informasi di Badan Perencanaan, Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) lantaran adanya permintaan dari penggemar sepakbola di media sosial. Dia mengatakan Pemda kemudian merespons hal itu sehingga diadakan nonbar secara mendadak di halaman Pemda Sragen.

Emagazine Solopos

“Karena berkaitan dengan keramaian massa maka Badan Kesbangpol yang ditunjuk untuk berkoordinasi dengan Polres Sragen. Sedangkan OPD lainnya turut membantu sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Misalnya, pelaksanaan nonbar oleh Disporapar dan fasilitasnnya disiapkan Diskominfo,” ujarnya.

Dalam rangkaian acara nonbar itu juga dibagikan doorprize bagi para penonton. Pembagian doorprize sebagai daya tarik dalam nonbar. Doorprize itu diberikan dari OPD, RS Rizky Amalia, Bank Jateng, dan stakeholders lainnya.

 

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Info Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Hari Ini 26 April 2024

Info Jadwal Samsat Keliling Karanganyar Hari Ini 26 April 2024
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Jumat, 26 April 2024 - 06:35 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi Samsat Keliling Karanganyar. (Instagram/@samsat_karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Untuk mendorong pendapatan daerah serta memudahkan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor, UPPD/Samsat Karanganyar mengadakan layanan keliling di sejumlah daerah.

Berikut ini informasi jadwal Samsat Keliling Karanganyar hari ini, Jumat (26/4/2024), yang dikutip Solopos.com dari akun Instagram @samsat_karanganyar:

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Samsat Keliling

  • Lokasi: Balai Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan
  • Waktu: 09.00-11.00 WIB

Samsat Siaga Malam

  • Lokasi: Palur Plaza
  • Waktu: 16.00-19.30 WIB

Anda juga bisa membayar pajak kendaraan bermotor di Kantor Samsat yang beralamat di Jl. Lawu No. 389 Kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar dengan nomor telepon 0271-495186. Atau anda bisa mengaksesnya secara online di bapenda.jatengprov.go.id.

Koran Solopos

Demikian informasi jadwal Samsat Keliling Karanganyar hari ini, semoga bermanfaat.

Emagazine Solopos
Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories