Klaten (Solopos.com)–Kebebasan pergaulan remaja di Klaten kian miris. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Klaten mencatat bahwa tiap bulan jumlah kasus remaja yang hamil sebelum menikah mencapai puluhan pasangan.
Demikian terkuak dalam rapat koordinasi dan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) di kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten, Rabu (20/4).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Perwakilan pejabat dari Seksi Urusan Agama Islam (Urais) Kemenag Klaten, Kusniah Inti Atmini menjelaskan, terkuaknya kasus hamil sebelum menikah alias MBA (married by accident-red) diketahui saat pasangan menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mendaftar menikah. Dari situlah, pasangan itu diketahui apakah masih perawan ataukah sudah tidak perawan.
“Setiap bulannya, rata-rata ada dua hingga tiga kasus kehamilan sebelum menikah. Itu laporan dari masing-masing KUA (Kantor Urusan Agama-red),” paparnya.
(asa)