SOLOPOS.COM - Talkhshow kesehatan bertema Kolaborasi Bersama Cegah Stunting Sejak Dini di Syailendra Ballroom The Sunan Hotel Solo, Rabu (9/6/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–The Sunan Hotel Solo bekerja sama dengan RS JIH (Jogja International Hospital ) Solo menggelar acara CSR untuk bidang kesehatan.

Selain menggelar talkshow dengan mengupas tema stunting acara ini juga memberikan fasilitas cek kesehatan beserta konsultasi dokter secara cuma – cuma bagi peserta yang hadir.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Kepedulian The Sunan Hotel Solo kepada kesehatan ibu dan anak diwujudkan dalam program talkhshow kesehatan atau health talk bertema Kolaborasi Bersama Cegah Stunting Sejak Dini di Syailendra Ballroom The Sunan Hotel Solo, Rabu (9/6/2021) mulai pukul 15.00 WIB.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Menu BTS Meal McD Indonesia: Berapa Harganya dan Sampai Kapan?

Kekurangan Gizi

Sebagai narasumber Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, dr. Siti Wahyuningsih, M.Kes, M.H dan dr. Lucy Endang Savitri, Sp.A dokter spesialis anak RS JIH Solo. Acara ini juga dihadiri oleh anggota IDII, tim penggerak PKK Kota Solo melalui Pokja IV untuk memberikan edukasi tentang stunting kepada warga dimulai dari lingkungan keluarga.

Stunting adalah gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Pencegahan stunting di antaranya dengan perbanyak makanan bergizi sejak dalam kandungan, kecukupan gizi remaja perempuan agar ketika dia mengandung tidak kekurangan gizi dan kebersihan lingkungan untuk menciptakan sanitasi dan air bersih.

Beragam hal dikupas dalam heath talk kali ini di antaranya tentang data stunting di kota Solo, upaya pemerintah dalam menekan stunting, bantuan yang diperlukan masyarakat, cara pencegahan stunting sejak dini, keluhan dan gejala, treatment yang perlu dilakukan dan potensi untuk kesembuhannya.

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Hlo Daftar Sembako yang akan Kena PPN 12 Persen

General Manager The Sunan Hotel Solo Retno Wulandari menyampaikan, keberlangsungan bangsa dan negara ke depan bergantung pada generasi penerus yang tidak hanya sehat fisik dan rohani, juga berahlak serta cerdas.

“Fenomena stunting merupakan penghambat atas tujuan utama tersebut. Perusahaan bisa berperan untuk bersama – sama dengan pemerintah bergandeng tangan mencegah stunting sejak dini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya