Anda bisa mencari berdasar kategori
atau judul berita
Masukan kata kunci

Tewaskan 6 Orang, Ini Fakta-Fakta Kecelakaan Truk Terguling di Tebing Breksi

Tewaskan 6 Orang, Ini Fakta-Fakta Kecelakaan Truk Terguling di Tebing Breksi
author
Newswire , 
Rohmah Ermawati Minggu, 5 September 2021 - 10:55 WIB
share
SOLOPOS.COM - Truk pengangkut batu dan 11 penumpang yang terguling di tebing Breksi, Sleman, Jumat (3/9/2021) malam. (detik.com)

Solopos.com, SLEMAN — Enam orang meninggal dunia akibat kecelakaan truk bermuatan batu yang terguling di jalan kawasan Tebing Breksi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (3/9/2021) malam.

Simak fakta-fakta di balik kecelakaan tragis di sekitar Tebing Breksi tersebut:

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

1. Truk bermuatan batu untuk rencana pengembangan wisata

Kanit Laka Polres Sleman Iptu Galan Adid Dharmawan menerangkan kecelakaan bermula ketika truk bermuatan batu bernomor polisi AB 8242 ZU yang ditumpangi 11 orang itu mengambil batu di Dusun Groyokan, Sambirejo.

“Truk ini mengambil batu dari Dusun Groyokan di atas itu batu yang dipergunakan untuk membuat taman, itu untuk dibawa ke Bantul,” kata Galan, Jumat malam seperti dikutip dari detik.com.

Baca juga: Segera Diresmikan Presiden Jokowi, Ini Penampakan Waduk Bendo Ponorogo

Ketika truk melintas di jalan turunan, lanjut dia, tepatnya Jalan Candi Ijo, sopir diduga mulai tak bisa mengendalikan laju kendaraannya.

2. Diduga akibat rem blong

“Tanggal 3 September 2021 terjadi kecelakaan tunggal truk engkel di Jalan Breksi,” kata Kabid Humas Polda DIY, Kombes Yuliyanto, kepada wartawan di Yogyakarta, Jumat malam.

Truk tersebut mengalami kecelakaan tunggal diduga mengalami rem blong.

“Dugaan sementara rem blong sehingga kendaraan hilang kendali, (lalu) roboh terperosok pagar rumah,” kata Yuliyanto.

Baca juga: Truk Guling di Tebing Breksi Tewaskan 6 Orang, Dishub Sleman: Bukan Karena Infrastruktur

3. Korban meninggal sejumlah 6 orang

Awalnya korban meninggal dalam kecelakaan ini berjumlah lima orang. Mereka meningga di TKP dan saat itu langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara. Sedangkan korban luka dirawat di RS Panti Rini dan RSUD Prambanan.

Hingga akhirnya jumlah korban tewas bertambah satu orang pada Sabtu (4/9/2021).

“Iya, hingga pagi ini korban meninggal dunia berjumlah 6 orang. Tambahan 1 itu dari korban kritis yang sebelumnya dirawat di RS Panti Rini,” kata Kasat Lantas Polres Sleman AKP Anang Tri Novian, kemarin.

4. Korban meninggal mengalami luka benturan di kepala 

Iptu Galan Adid Dharmawan mengatakan korban meninggal diduga karena mengalami luka berat di bagian kepala. “Kemudian yang tiga lainnya meninggal karena benturan rata-rata luka kepala berat akibat benturan terempas dari truk dan terkena bebatuan tersebut,” jelasnya.

Baca juga: Target Konstruksi Jalan Tol Jogja-Bawen Akhir Tahun Ini

5. Para korban sedang bergotong royong

Warga Dukuh Daraman, Kalurahan Srimartani, Kapanewon Piyungan, Kabupaten Bantul, Syamsul Arifin, 30, menjelaskan para korban merupakan warga yang sedang bergotong-royong membawa batu putih untuk mengembangkan objek wisata Bulak Umpeng yang sudah dibuka sejak tahun 2020. Bulak Umpeng yang menyuguhkan panorama persawahan dan perbukitan bagi pesepeda.

“Untuk pengembangan, di pinggir sawah terdapat kursi yang terbuat dari potongan batu putih. Saat ini jumlah kursi sudah ada 5 buah,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Susah Terapkan PeduliLindungi di Objek Wisata Kulonprogo, Ini Masalahnya

Karena semakin ramai peminat, warga sepakat untuk menambah kursi yang dipesan dari Sambirerjo, Kapanewon Prambanan.

Selanjutnya, warga berkoordinasi untuk kerja bakti dan mengambil tempat duduk berbahan batu tersebut malam harinya. Alhasil, sembilan orang warga ikut mengambil kursi pesanan itu, ditambah sopir dan kernet truk.

“Kondisi truk seperti pada umumnya, tidak ada kendala saat berangkat. Tapi saat pulang baru sekitar 2 menit dari lokasi pengambilan batu truk mengalami kecelakaan,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya

Koran Solopos


Berita Populer

Dapatkan akses tak terbatas
Part of Solopos.com
ISSN BRIN