“Sementara masih diselidiki dan belum ada barang bukti yang diamankan,” ungkapnya melalui ponselnya Senin (11/11/2013) malam.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Terkait maraknya warga yang tewas usai minum miras, Bupati Sleman Sri Purnomo mengingatkan kepada masyarakat di Sleman agar menjauhi miras. Pihaknya juga prihatin karena miras sudah banyak menelan korban jiwa. Sri juga meminta kepada orangtua agar kebih memperhatikan anggota keluarga supaya termonitor pergaulannya.
“Kepada masyarakat yang melihat atau ada penjualan miras segera dilaporkan ke Kasat Pol PP atau Kepolisian terdekat,” ungkap dia.
Sebelumnya Dua warga Sidomoyo, Godean, Sleman juga meninggal dunia setelah berpesta miras oplosan Kamis (7/11/2013) lalu. Korban sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dua warga yang meninggal itu adalah Bambang Yulianto, 42, warga Dusun Pete, Sidomoyo, Godean dan Suparjo alias Genjur, 30, Simping, Sidomoyo, Godean.
Kemudian Lilik Haryanto, 23, warga Rt 02 Rw 27, Jitheng, Balecatur, Gamping Sleman meninggal dunia, Kamis (10/10/2013) silam usai menenggak miras. Sedangkan pada Agustus lalu juga menimpa Heru Triyanto, 25, alias Modot, warga Rt 1 Rw 10 Dusun Somodaran, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping dan Suryono, 27, warga Rt 2 Rw 3 Dusun Minggir II, Desa Sendangmulyo, Kecamatan Minggir juga tewas karena miras.