Solopos.com, SOLO — Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Kota Solo Selvi Ananda tampil dengan model rambut baru pada Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK TP PKK Kota Solo 2022 di Balai Kota Solo, Selasa (6/9/2022).
Ibunda dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu kini berponi. Padahal sebelumnya, Selvi jarang terlihat dengan gaya rambut berponi. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selvi Ananda memberikan sejumlah penghargaan kepada tamu undangan yang hadir.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Mereka di antaranya dari Posyandu Lansia, pengurus posyandu terlama/paling senior, dan perusahaan yang mendukung gerakan PKK Kota Solo. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut hadir memberikan penghargaan serta melayani foto bersama tamu maupun pengurus TP PKK Kota Solo.
Dalam kesempatan itu, istri Gibran itu mengenakan busana warna hijau. Selvi Ananda yang hari itu tampil dengan gaya rambut disanggul modern itu menjelaskan keluarga harus menjadi fokus perhatian program. Keluarga merupakan unit terkecil masyarakat.
“Keluarga-keluarga Indonesia bisa diberdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya. Maka gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” kata Selvi ketika menyampaikan sambutan.
Baca Juga: Rampung Isoman, Istri Wali Kota Gibran, Selvi Berikan Arahan TP PKK Solo
Menurutnya, kegiatan yang mengusung tema “50 Tahun Gerakan PKK Berbakti untuk Bangsa Berbagi untuk Sesama” itu menjadi tekad bersama untuk memajukan bangsa Indonesia.
“Sepanjang 50 tahun perjalanan Gerakan PKK menjadi bahan pelajaran bahwa upaya memberdayakan keluarga dan masyarakat itu perlu dilakukan dengan pendekatan dengan hati dan niat yang tulus,” jelasnya.
Selvi Ananda yang tampil dengan gaya rambut baru itu mengatakan gerakan PKK dilakukan dengan partisipatif dan kerja sama dengan banyak pihak. Momen itu menjadi momentum untuk memajukan kelembagaan serta evaluasi program PKK.
Baca Juga: Wah! Selvi Ananda Gibran Ternyata Suka Musik UK Drill, Pernah Dengar?
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjelaskan masyarakat sedang menghadapi masa-masa sulit. Kepala daerah diminta mengendalikan inflasi dampak dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Ini tentunya peranan ibu-ibu PKK sangat krusial terutama dalam ketahanan pangan,” paparnya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
