SOLOPOS.COM - Kondisi Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, akhir pekan lalu. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN — Pengelola Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo menyiapkan diri menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2022. Untuk tetap menjaga kesehatan pengunjung dari Covid-19, pengelola akan mendirikan posko yang salah satu fungsinya sebagai pos kesehatan.

Marketing Umbul Ponggok, Agus Santosa, mengatakan selain perlengkapan peralatan, persiapan dilakukan dengan pengecekan perlengkapan protokol kesehatan seperti ketersediaan tempat cuci tangan dilengkapi sabun. Selain itu, ada pembentukan posko di Umbul Ponggok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Posko itu difungsikan untuk pengawasan pengunjung wisata serta kesehatan. “Kalau ada yang terindikasi [terkena Covid-19], langsung kami pisahkan dengan pengunjung lainnya dan dibawa ke klinik kesehatan terdekat,” kata Agus saat dihubungi Solopos.com, Selasa (21/12/2021).

Baca Juga: Harga Cabai Rawit di Klaten Makin Pedas Tembus Rp90.000/Kg

Ekspedisi Mudik 2024

Agus menjelaskan penerapan pembatasan selama libur Nataru menyesuaikan ketentuan yang berlaku yakni 75% dari total kapasitas pengunjung. “Kalau dengan ketentuan pembatasan itu sekitar 400-an orang [yang boleh masuk] dalam waktu bersamaan,” kata dia.

Soal jam beroperasi, Agus mengatakan rencananya pada 25 Desember 2021 jam buka Umbul Ponggok antara pukul 07.00 WIB-17.00 WIB.

“Pas tanggal merah buka pukul 07.00 WIB-17.00 WIB. Untuk selanjutnya sampai tanggal 1 Januari 2022, apakah tetap buka pukul 07.00 WIB-17.00 WIB atau 08.00 WIB-16.00 WIB, masih kami kaji,” kata dia.

Baca Juga: Waduh, 40 Warga Satu Dukuh di Cawas Klaten Kena Chikungunya

Umbul Ponggok saat ini sudah melengkapi diri dengan aplikasi PeduliLindungi yang sudah difungsikan sekitar sepekan terakhir. Pengujung diminta melakukan scan QR code untuk skrining kesehatan. Hingga kini, Agus menjelaskan tak ada kendala penerapan aplikasi tersebut.

“Sampai saat ini masih normal, lancar-lancar saja dan pengunjung memahami,” jelas dia.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Sri Nugroho, mengatakan objek wisata diizinkan beroperasi selama libur Nataru pada 24 Desember hingga 2 Januari sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) serta Instruksi Bupati (Inbup).

Selain penerapan protokol kesehatan ketat, ada pembatasan jumlah pengunjung objek wisata selama Nataru sebesar 75% dari total kapasitas. Masing-masing objek wisata juga diminta membentuk posko salah satunya untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kabar Baik, Warga Klaten yang Positif Covid-19 Tinggal 1 Orang

“Kami sudah koordinasi dengan pengelola objek wisata. Tetap diberlakukan penerapan protokol kesehatan ketat termasuk pengawasan diperketat. Pengelola juga membentuk posko di masing-masing objek wisata serta memaksimalkan Satgas Penanganan Covid-19 setempat,” kata Nugroho.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya