SOLOPOS.COM - Stasiun pengisian daya listrik mobil milik jaringan milik Tesla di Shanghai - Yunhui Tiandi. (Twitter/TeslaCharging)

Solopos.com, SOLO – Produsen mobil listrik, Tesla memamerkan jaringan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), alias SPBU-nya kendaraan listrik, di seluruh dunia. Jaringan SPKLU Tesla tersebut diklaim sudah lebih dari 25.000 titik.

Pantauan Solopos.com, Rabu (3/11/2021), sejumlah SPKLU itu diumumkan melalui akun Twitter Tesla Charging. Yang baru saja mereka pamerkan adalah enam lapak pengisian daya di Jinhua – Hilton Yilin Hotel Yongkang dan delapan lapan di Akureyri, Iceland.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: PLN Buka Kesempatan Kerja Sama Bikin SPBU-nya Kendaraan Listrik

Stasiun pengisian daya tersebut terlihat beragam. Ada yang berada di Kawasan hotel hingga area parker basement. Perangkat pengisi daya listrik mobil itu pun terlihat simpel dan tak menunjukkan ilustrasi operator di sekelilingnya.

Berbeda dengan SPBU yang dilengkapi dispenser, Tesla menyebut setiap lapak pengisian dengan sebutan Stall alias kios. Sebagaimana stasiun pengisian di Chongqing – Longxin Rose Hotel, Shanghai – Yunhui Tiandi, Winchester, VA, Deyang – Deyang Wajie, Nevada, MO.

Beda dengan istilah SPKLU yang diperkenalkan PT PLN, stasiun pengisian daya listrik milik Tesla tersebut dinamai Supercharger. Supercharger merupakan salah satu pilihan mengisi daya mobil listrik Tesla selain pilihan home charging, destination charging dan commercial charging.

Baca Juga: Kasus Rubicon Sukoharjo: Waspada! Maling Mobil Pakai Cara Pasang GPS

“Jaringan Supercharger memungkinkan Anda untuk tetap terisi daya saat bepergian. Sambungkan di lokasi yang nyaman, ambil secangkir kopi atau makanan cepat saji, dan kembali ke jalan. Dengan 25.000+ Supercharger global, jaringan memberi Anda kebebasan untuk bepergian,” tulis Tesla memalui laman www.tesla.com/charging sebagaimana dikutip Solopos.com, Rabu.

25.000-an Jaringan Supercharger Tesla itu disebut terdapat di rute utama dan dekat fasilitas nyaman. Cara menggunakan fasilitas ini cukup mudah, pengemudi mobil listrik tinggal mencolokkan panel pengisi daya sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Panther Tua Bikin Gibran Terkenang, Jokowi Masih Punya 1 Mobil Lawas

Setelah panel terkait, pengisian daya berjalan secara otomatis. Uniknya, pengguna bisa memantau ketersediaan, status pengisian daya hingga mendapat notifikasi bilamana pengisian daya sudah cukup. Semua itu sudah terintegrasi dalam sistem informasi yang ada dalam aplikasi Tesla.

Sebagai informasi, Supercharger diklaim bisa menambah jangkauan mobil hingga 200 mil melalui 15 menit pengisian daya. Estimasi tersebut berdasarkan kebutuhan daya yang diperlukan mobil tidak lebih dari 80 persen di stasiun pengisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya