SOLOPOS.COM - Ilustrasi mobil listrik (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Rencana produsen mobil listrik, Tesla membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah, menjadi perhatian banyak orang. Bukan membangun pabrik perakitan mobil, melainkan untuk kebutuhan produksi baterai mobil listrik.

Indonesia menjadi salah satu produsen nikel terbesar di dunia. Nikel ini yang menjadi bahan utama pembuatan baterai lithium, termasuk untuk mobil listrik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahkan mengadang-gadang Indonesia akan menjadi produsen baterai lithium terbesar di dunia.

Hyundai Motor Kembangkan Mobil Terbang

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu tolok ukurnya adalah keberadaan pabrik baterai lithium di Morowali, Sulawesi Tengah. Dia menyatakan banyak perusahaan yang akan terlibat dalam pabrik baterai di Morowali.

Lantas dengan rencana pembangunan pabrik Tesla dan keberadaan pabrik baterai lithium itu, apakah harga mobil listrik yang selama ini selangit bakal menjadi lebih murah?

Selama ini mobil listrik jauh lebih mahal dibandingkan mobil yang menggunakan bahan bakar fosil. Salah satu komponen mobil listrik yang menjadikan kendaraan itu mahal adalah baterai.

Selain itu ada faktor lain seperti teknologi, bahan baku mayoritas dipasok dari luar negeri, hingga software kendaraan itu.

Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 50 Jutaan

Sejumlah produsen mobil mengklaim harga baterai mengambil porsi hingga 60% dari total harga kendaraan listrik itu sendiri. Artinya, bila baterai mampu diproduksi lokal maka akan menekan harga mobil listrik.

Produsen mobil listrik menyatakan tidak berencana memproduksi baterai untuk memenuhi kebutuhan mobil listriknya. Mereka pun menggandeng perusahaan baterai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Bisa Lebih Murah

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan mobil listrik saat ini memang masih memiliki banderol yang mahal. Namun, ia berharap bila sudah diproduksi dalam negeri hal ini bisa mengurangi harga jual kendaraan.

”Saya memprediksi kalau sekarang mobil listrik menjadi harga mahal, tetapi sebentar lagi mobil listrik akan menjadi konsumsi yang dinikmati masyarakat luas," kata Moeldoko seperti dikutip dari Detikcom, beberapa waktu lalu.

Pengen Punya Plat Nomor Cantik? Ini Biaya yang Harus Dikeluarkan

Dia mengatakan hal ini terjadi apabila Indonesia sudah mampu membuat kendaraan bermotor listrik dengan total kandungan dalam negeri yang tinggi. Setidaknya ia menyebut ada empat komponen mobil listrik yang saat ini bisa dikuasai.

Pertama baterai, kedua motor, ketiga motor controller untuk mengubah kecepatan, empat inventor dari DC ke AC. Ditambah satu komponen dari luar charging station.

"Lima hal ini, sebentar lagi kita miliki, kalau sekarang mobil listrik mahal, tapi saya punya keyakinan mobil listrik ke depan itu akan murah. Akan murah kenapa, karena kita akan segara bangun motor sendiri, baterai sendiri," jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya