SOLOPOS.COM - Pengumuman penutupan Pasar Basin, Desa Basin, Kecamatan Kebonarum tertempel di salah satu lapak pedagang, Rabu (9/6/2021). Pasar Basin ditutup sementara pada Kamis-Sabtu (10-12/6/2021). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Pasar Basin di Desa Basin, Kecamatan Kebonarum, Klaten, ditutup sementara selama tiga hari. Penutupan dilakukan untuk mencegah persebaran Covid-19.

Pasalnya, ada seorang pedagang di pasar tersebut menjalani tes antigen dengan hasil positif dan kini menunggu hasil tes PCR untuk memastikan kondisi pedagang tersebut terpapar virus corona atau tidak. Penutupan dilakukan mulai Kamis (10/6/2021) dan berakhir pada Sabtu (12/6/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Camat Kebonarum, Mudzakir, mengatakan sebelumnya ada seorang pedagang daging berumur 67 tahun yang mengeluh sakit dan kini dirawat di salah satu rumah sakit di Sleman, DIY sejak Senin (7/6/2021). Sehari sebelumnya, pedagang tersebut berwisata bersama keluarganya ke Kebun Binatang Gembira Loka, Jogja.

Baca Juga: SMA Binaan Luhut Binsar Peringkat 3 Terbaik Nasional, Ini Rahasianya

Ekspedisi Mudik 2024

“Pada Minggu itu rekreasi bersama keluarga ke Gembira Loka. Senin sempat jualan tetapi merasakan tidak enak badan kemudian pulang dan dibawa ke rumah sakit. Gejalanya itu muntah dan demam,” kata Mudzakir saat ditemui wartawan di kantor Kecamatan Kebonarum, Rabu (9/6/2021).

Kabar hasil tes antigen pedagang tersebut positif diterima Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Kebonarum pada Rabu pagi. Satgas lantas berkoordinasi dengan pemerintah desa, puskesmas, TNI, polri, serta perwakilan pedagang dan warga.

“Karena mengambil kehati-hatian meski tes PCR pedagang itu belum keluar dengan hasil antigen positif, kami putuskan untuk sementara pasar ditutup,” jelas dia.

Mudzakir mengatakan selama Pasar Basin Klaten ditutup, petugas melakukan pelacakan kontak erat. Ada tujuh pedagang pasar yang akan mengikuti tes antigen pada Kamis (10/6/2021). Mereka merupakan para pedagang yang lokasi jualan berdekatan dengan pedagang daging itu.

Selain itu, ada penyemprotan disinfektan ke kawasan pasar untuk sterilisasi. “Besok tujuh pedagang itu tes antigen dulu karena kalau tes PCR menunggu hasilnya lama. Kami melakukan tes antigen ini supaya tenang dulu. Untuk menjaga itu, pasar kami tutup sementara juga dilakukan sterilisasi kawasan pasar,” kata Mudzakir.

Pasar yang berlokasi pada simpang tiga Basin merupakan pasar harian. Jumlah total pedagang mencapai 100an orang.

Baca Juga: Kerajinan Panah Asal Muntilan Ini Sudah Tembus Pasar Lokal

Salah satu pedagang buah Pasar Basin, Aminah, 53, mengatakan sudah ada petugas yang datang dan menginformasikan untuk sementara pasar ditutup sementara selama tiga hari pada Kamis hingga Sabtu. Aminah pun pasrah dengan keputusan penutupan itu.

Hanya saja, dia khawatir merugi selama penutupan berlangsung. Pasalnya, Aminah masih memiliki stok buah yang belum terjual. “Kalau nanti tutup tiga hari khawatirnya buah sudah busuk ketika buka lagi,” kata Aminah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya