SOLOPOS.COM - Produsen bata ringan Superior Prima Sukses tumbuh saat perlambatan ekonomi melanda Indonesia. (istimewa)

Solopos.com, SRAGEN--Sejumlah proyek swasta dan pemerintah yang tertunda akibat pandemi sempat memukul industri properti dan konstruksi. Fitch Solution Group Ltd. (FSG), perusahaan afiliasi Fitch Rating Inc., memprediksi pertumbuhan riil sektor konstruksi Indonesia hanya 2,1 persen pada 2020.

Sedangkan Bappenas mengatakan bahwa industri properti merosot hingga minus 4,52 persen. Latar belakang kondisi ekonomi makro yang buruk juga menjadi penyebab. Kuartal III-2020, ekonomi Indonesia merosot tajam, mencapai minus 3,49 persen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski begitu, di masa pandemi pun, masih tetap ada peluang-peluang yang dapat dimanfaatkan bagi pelaku bisnis, seperti yang dilakukan produsen bata ringan Superior Prima Sukses yang justru tumbuh saat perlambatan ekonomi melanda Indonesia.

Baca Juga: Baterai Menjadi Komponen Termahal Dari Kendaraan Listrik

“Sempat khawatir di kuartal pertama, tapi akhirnya kami finish di 2020 dengan catatan pertumbuhan positif 9% dibanding tahun sebelumnya,” terang Henrianto, Commercial Director PT Superior Prima Sukses. Produsen bata ringan merek Blesscon ini berhasil menjaga performa produksinya sekaligus penyerapannya di pasar.

Menurut Henrianto memang dibutuhkan effort lebih keras untuk dapat meningkatkan daya saing supaya tetap mengalami pertumbuhan bisnis. Tidak hanya mempertahankan atau bahkan meningkatkan kualitas produk, namun juga harus mempertahankan performa produksi secara optimal. “Dan yang terpenting, meningkatkan service level serta memperluas jaringan distribusi,” imbuhnya.

Blesscon berusaha memastikan ketersediaan produk di toko bangunan dengan melakukan perluasan distribusi. Tak hanya mengandalkan proyek-proyek besar, Blesscon tumbuh dari para end user yang dipuaskan dengan ketersediaan produk dan pengiriman yang cepat. Karena itulah produksi pabrik Blesscon di Mojokerto sebesar 400.000 m3 dan di Lamongan sebesar 700.000 m3 dapat diserap pasar. Blesscon telah menjadi market leader di Jawa Timur dengan market share terbesar sejak 2018.

Baca Juga: Canangkan Zona Integritas, Kejari Sragen Siap Berikan Layanan Bebas Dari Korupsi

Melanjutkan Ekspansi

Pertumbuhan positif Blesscon dari tahun ke tahun, bahkan di masa pandemi ini, membuat Blesscon mantap melanjutkan ekspansi ke Jawa Tengah. Di bulan Februari 2021 ini, PT Superior Prima Sukses membuka pabrik ke tiga dengan dua line produksi di Sragen Jawa Tengah.

Production director PT Superior Prima Sukses Hendra Widodo menjelaskan satu line produksi telah beroperasi, satu line lagi sedang proses pembangunan.

“November 2021 seluruh line sudah beroperasi. Kapasitasnya mencapai 1,6 juta m3 per tahun,” imbuh Hendra. Ekspansi ini mengukuhkan Blesscon sebagai produsen bata ringan terbesar di Indonesia dengan produksi 2,7 juta m3 per tahun.

Baca Juga: 2 Siswa Berprestasi SMPN 1 Sragen Bagikan Tips Jadi Jago Matematika

Dibangunnya pabrik bata ringan skala besar di Sragen merupakan angin segar bagi industri properti di Jawa Tengah. Selama ini, banyak developer maupun end user di Jawa Tengah membeli bata ringan dari produsen Jawa Timur. Biaya distribusinya membuat harga bata ringan di Jateng lebih tinggi dari bata ringan di Jatim. “Dengan adanya Blesscon di Sragen, biaya distribusi bisa ditekan,” ungkap Hendra.

Diharapkan dengan bata ringan yang lebih terjangkau dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab seperti yang diungkap Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas J Rizal Prima pada kesempatan berbeda, pertumbuhan yang terjadi pada sektor konstruksi akan berbanding lurus dengan pertumbuhan perekonomian di Indonesia tahun 2021.

“Kami optimistis kapasitas produksi yang besar ini dapat diserap pasar dengan dukungan jaringan distribusi yang kuat. Apalagi sudah ada kepercayaan pasar pada Blesscon. Baru saja, kami mendapat Top Brands Awards 2021,” ungkap Henrianto.

Baca Juga: 2 Perjalanan Tambahan KRL Solo-Jogja Hingga 28 Februari, Catat Jadwalnya

Mewakili perusahaan, Henrianto berterima kasih atas dukungan distributor dan konsumen yang membuat brand Blesscon menjadi top of mind share, top of market share, dan top of commitment share.

Ekspansi pabrik bata ringan di Sragen ini bak gayung bersambut dengan target investasi di Jawa Tengah, khususnya Sragen. Pemerintah setempat berkomitmen menjadikan wilayahnya area industri. “Kami tidak akan bertele-tele (dalam proses perizinan.red). Selama industri tersebut padat karya dan ramah lingkungan, kami terbuka” ungkap Sekda Sragen Tatag Prabawanto.

Bentuk dukungan lainnya dari Kabupaten untuk mendukung industri di daerahnya adalah dengan adanya dua pintu tol Solo-Ngawi yang ada di Sragen untuk mendukung distribusi. Blesscon pun kebagian berkah karena salah satu pintu tol tersebut ada di kecamatan Sambungmacan, hanya satu kilometer dari tempat pabrik Blesscon berdiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya