SOLOPOS.COM - Pimpinan Baznas Klaten menyerahkan bantuan korban kebakaran di Kecamatan Bayat, Klaten. (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Klaten mampu menghimpun zakat umat Islam di Kabupaten Klaten senilai Rp4,5 miliar sepanjang 2020.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Klaten Wibowo Muktiharjo dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Sabtu (2/10/2021). Meskipun sudah cukup besar namun Klaten masih menduduki ranking 12 dari kabupaten/kota di Jawa Tengah dalam hal besaran zakat yang dikumpulkan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wibowo Muktiharjo menyampaikan hal itu saat menjadi narasumber pada talkshow Bincang Klaten Bersinar (BKB) RSPD Klaten, Jumat (1/10/2021).

Talkshow dengan host Paidi tersebut juga menghadirkan dua narasumber lain masing-masing Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan Baznas Klaten Rantiman dan Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Pelaporan Mislich Wahib.

Baca Juga: Dukung Operasional Satgas Covid-19, Baznas Klaten Serahkan Bantuan

Juga dihadiri pengurus Baznas Klaten namun tidak menjadi narasumber yakni Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, SDM dan Umum Yusuf Ismanto serta dihadiri mantan Kabag Humas Klaten Wahyudi Martono. Talkshow bersama Baznas Klaten dimulai pukul 19.00 sampai 20.15 WIB.

Wibowo mengatakan perkembangan pengumpulan zakat yang dihimpun Baznas Klaten sejak 2015 sampai sekarang terus mengalami kenaikan. Pada 2015 zakat yang dihimpun Baznas Klaten baru Rp800 juta, 2016 naik menjadi Rp900 juta, 2017 naik menjadi Rp1,7 miliar, 2018 naik menjadi Rp3,6 miliar, 2019 naik lagi menjadi Rp4,2 miliar, dan 2020 zakat yang terkumpul Rp4,5 miliar.

Sementara itu, Rantiman mengatakan meskipun pada 2020 Baznas Klaten telah mampu menghimpun zakat Rp4,5 miliar, namun jika dibandingkan dengan potensi zakat yang ada di Klaten masih tergolong kecil.

Baca Juga: Wow! Tilang Vaksin Perdana di Klaten Ada di Delanggu

Urutan tiga besar di Jawa Tengah dalam pengumpulan zakat masing-masing pertama Kabupaten Karanganyar Rp20 miliar, kedua Kabupaten Cilacap Rp12 miliar dan ketiga Kabupaten Banyumas Rp10 miliar.

Menurut Rantiman, aparatur sipil negara (ASN) di Klaten yang membayar zakat penghasilan sesuai ketentuan 2,5 persen dari penghasilan yang diperoleh setiap bulan, baru sekitar 3.500 ASN dari jumlah sekitar 10.000 ASN.

Padahal potensi zakat di Klaten khususnya dari ASN di Klaten sangat besar karena jumlah ASN baik dari instansi yang bernaung di Pemkab Klaten maupun instansi di pusat yang ada di Klaten sekitar 28.000 ASN.

Maka, kata Rantiman, jika semua ASN membayar zakat sesuai ketentuan, Baznas Klaten akan mampu menghimpun zakat sebesar Rp37,5 miliar dalam setahun.

Baca Juga: Takut Terjadi Learning Loss, Guru di Klaten Tak Sabar Ingin PTM

Namun, saat ini Baznas Klaten baru mampu menghimpun zakat sekitar Rp4,5 miliar masih jauh dari potensi zakat yang ada.

Baznas Klaten
Pimpinan Baznas Klaten saat talkshow Bincang Klaten Bersinar (BKB) RSPD Klaten, Jumat (1/10/2021). (Istimewa)

Muslich Wahib pada talkshow tersebut membeberkan zakat yang dikelola Baznas Klaten misalnya disalurkan untuk sabilillah, mualaf, ghorim dan ibnu sabil, fakir mskin dan amil. Kemudian pada tahun 2020 juga membantu rehab 150 rumah tidak layak huni (RTLH) dan pada tahun 2021 direncanakan membantu rehab 50 RTLH.

Kemudian dana zakat Baznas Klaten juga untuk membantu santunan anak-anak sekolah dari keluarga kurang mampu baik SD, SMP, SMA/SMK. Kemudian membantu permodalan bagi masyarakat kurang mampu yang membuka usaha ekonomi produktif bekerja sama dengan takmir masjid/musala selaku pihak yang mengontrol usaha ekonomi tersebut.

Baca Juga: Alhamdulillah, 50 RTLH di Dua Kecamatan di Klaten Dapat Bantuan Baznas

Ditambahkan, Baznas Klaten berharap agar umat Islam di Kabupaten Klaten untuk tergerak hatinya untuk membayar zakat karena membayar zakat adalah kewajiban umat Islam.

Membayar zakat merupakan rukun Islam keempat yang wajib dilakukan umat Islam, selain wajib menjalankan rukun Islam lainnya masing-masing membaca syahadat, salat, puasa, dan ibadah haji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya