SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kecelakaan (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SRAGEN -- Teka-teki terkait penyebab terjadinya kecelakaan maut antara sepeda motor dengan truk tangki di jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di kawasan Pilangsari, Sragen, pada Minggu (6/6/2021) akhirnya terungkap.

Kecelakaan maut yang menewaskan Sumardi, 55, warga Dukuh Pule, RT 21/RW 05, Desa Pakel, Kecamatan Andong, Boyolali, itu ternyata bermula dari pengendara motor yang bermaksud menyalip truk tangki itu dari sebelah kiri.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ketenger Banyumas Suguhkan Pemandangan Perdesaan Swiss

Ekspedisi Mudik 2024

Kanit Laka, Ipda Irwan Marviyanto, mewakili Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Ilham Syafiantoro Sakti, mengatakan kecelakaan itu bermula ketika korban diboncengkan sepeda motor Honda Vario berpelat nomor B 4726 NDR yang dikendarai Tunggono, 47. Warga Dukuh Pule, RT 21/RW 05, Desa Pakel, Kecamatan Andong, Boyolali, itu melajukan sepeda motor dari arah barat menuju timur.

Sesampainya di lokasi, Tunggono bermaksud menyalip truk tangki berpelat nomor BK 8554 ER dari sebelah kiri. Nahas, sepeda motor itu kemudian tergelincir dari permukaan aspal. Pengendara jatuh ke sebelah kiri, sementara penumpangnya jatuh ke sebelah kanan.

Terlindas Roda Truk

Tragisnya, tubuh korban langsung terlindas roda belakang truk tangki yang dikemudikan Sunariyo, 50, warga Bandar, Kedungmulyo, Jombang. Korban meninggal dunia di lokasi dengan luka parah pada bagian kepala.

“Sepeda motor itu mengalami selip ban sehingga pengendaranya tak mampu menguasai laju kendaraan. Pengendara motor terpelanting ke sebelah kiri, sementara pembonceng terpelanting ke kanan hingga terbentur ban belakang truk sebelah kiri,” jelas Ipda Irwan Marviyanto kepada Solopos.com.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut antara sepeda motor dengan sebuah truk terjadi di ruas jalan Sragen-Ngawi, tepatnya di kawasan Pilangsari, Sragen, pada Minggu (6/6/2021). Kecelakaan itu merenggut satu korban jiwa dan membuat satu orang terluka.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Sumardi, 55, warga Dukuh Pule, RT 21/RW 05, Desa Pakel, Kecamatan Andong, Boyolali. Sumardi mengalami luka parah pada bagian kepala akibat terlindas roda truk. Sementara satu korban luka-luka atas nama Tunggono, 47, yang juga warga Dukuh Pule.

Baca Juga: Susul Raffi Ahmad, Atta Halilintar Umumkan Klub Sepak Bola AHHA PS Pati FC

Tunggono dalam kondisi sadar namun mengalami luka lecet pada siku tangan kanan dan ibu jari kaki kanan. Kedua korban merupakan pengendara dan penumpang motor Honda Vario yang terlibat kecelakaan dengan sebuah truk.

“Satu korban luka kami larikan ke IGD RSUD [dr. Soehadi Prijonegoro] Sragen. Sementara korban meninggal dunia dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Sragen menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 2,” jelas Wakil Ketua PMI Sragen, Suwarno, kepada Solopos.com seusai kejadian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya