SOLOPOS.COM - Foto Gilang Endi S (kanan), mahasiswa UNS Solo yang meninggal seusai mengikuti diklat Menwa, Minggu (24/10/2021). (Solopos/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR – Gilang Endi S, mahasiswa asal Karangpandan, Karanganyar, meninggal dunia setelah mengikuti diklat Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo.

Gilang Endi tercatat sebagai mahasiswa semester III Program Studi (Prodi) Keselamatan dan Keselamatan Kerja (K3) Sekolah Vokasi (SV) UNS Solo. Di mata teman-temannya, Gilang Endi S dikenal sebagai mahasiswa yang aktif di organisasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Mahasiswa UNS Meninggal saat Diklat, Keluarga: Ada Luka di Tubuh Korban

Lingga, salah satu teman Gilang mengatakan almarhum adalah orang yang aktif di Kementerian Hubungan Luar Negeri pada Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) SV UNS.

“Dia satu kementerian dengan saya di BEM Sekolah Vokasi UNS Solo. Anaknya aktif,” ujarnya saat ditemui saat melayat di rumah duka di Dusun Keti RT 002/RW 005 Desa Dayu, Kecamaran Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Senin (25/10/2021).

Namun demikian, Lingga mengaku tidak mengetahui keikutsertaan Gilang dalam kegiatan Menwa UNS tersebut. “Saya tidak tahu kalau Gilang ikut Menwa,” imbuhnya.

Baca Juga: Mahasiswa UNS Solo Dikabarkan Meninggal seusai Diklat, Ini Kata Polisi

Teman Gilang Lainnya, Faza Imaduddien mengungkapkan bahwa semasa hidup, mahasiswa UNS Solo yang meninggal saat Diklat Menwa itu adalah orang baik. “Orangnya baik, pendiam juga,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Gilang juga menjadi penghubung salah satu mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) dengan dosennya.

“Gilang jadi penghubung mata kuluah ISBD. Tugasnya menghubungi dosen tentang informasi-informasi perkuliahan. Kalau ada info, nanti dia yang membagikan ke teman-teman,” imbuhnya.

Baca Juga: 2 Mahasiswa Sempat Datangi Rumah Ortu Korban Diklat UNS Dini Hari

Sementara itu, teman Gilang lainnya, Dimas Alvi mengatakan bahwa ia mendapatkan informasi tentang kabar duka ini sekitar pukul 08.30 WIB.

“Saya dapat informasi sekitar jam 08.30 WIB lewat grup WhatsApp. Kebetulan saya di Yogyakarta, langsung saja saya ke Solo berangkat sama teman-teman ke Karangpandan,” ujarnya.

Dimas mengaku sangat kaget dan tidak menyangka temannya meninggal dunia saat mengikuti Diklat Menwa UNS Solo. “Kami kaget dan sekarang merasa sangat kehilangan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya